DEKADE – Meski zaman dan teknologi terus berkembang, bukan berarti mobil perpustakaan keliling (Pusteling) yang sempat tenar pada masanya menjadi hilang. Hingga saat ini, Pusteling masih beroperasi dan menjadi salah satu upaya dalam menumbuhkan minat baca terutamanya bagi anak-anak dan para pelajar.
“Sampai saat ini kita masih ada Pusteling. Bahkan jadwal permintaan kunjungan juga lumayan cukup padat,” kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kutai Kartanegara, Aji Lina Rodiah, beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, mobil Pusteling yang dimiliki Diarpus Kukar ini sering menerima permintaan kunjungan khususnya dari kecamatan-kecamatan yang berada di wilayah jauh seperti Tabang, Kembang Janggut dan Kenohan.
“Dalam satu bulan, biasanya 3-4 kali berangkat ke kecamatan-kecamatan terjauh. Biasanya permintaan dari sekolah-sekolah, sebab selain menyediakan buku-buku, ada permainan dan juga kegiatan mendongeng sebagai upaya untuk menumbuhkan minat baca, terutamanya bagi anak-anak,” bebernya.
Ada 3 unit mobil Pusteling yang dimiliki Diarpus dalam memfasilitasi permintaan kunjungan. Namun, hanya 1 unit saja yang bisa digunakan dalam menerima permintaan kunjungan dari kecamatan-kecamatan.
“Satu unit untuk kunjungan, satu unit untuk di dalam kota sendiri dan satu unit lagi perlu diajukan peremajaan. Sebab, risikonya bisa macet ditengah jalan jika kita paksakan beroperasi. Sehingga yang aktif sekarang ini hanya dua unit saja,” tandasnya. (adv)