DEKADE,SANGATTA – Di sela-sela kesibukannya menjalankan tugas sebagai Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman menyempatkan hadir dan memberikan tausiah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Fatih.
Turut hadir dalam acara yakni Anggota DPRD Kutim Ramadhani dan M Amin, Staf Ahli Bupati Kutim Sulastin, Tokoh Masyarakat Ali Mahmudi, tokoh agama, panitia pelaksana Selamet dan para undangan serta jamaah Masjid Al-Fatih.
Saat tausiah, Ardiansyah memaparkan bahwa memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi bagian dari upaya mengingat kembali perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam. Perjuangan yang berat selama berdakwah, disikapinya dengan tulus dan ikhlas hanya mengharap ridho Allah SWT.
“Rasulullah SAW bersabda, barang siapa yang mengagungkan hari kelahiranku, niscaya aku akan memberinya manfaat kepadanya di hari akhirat kelak. Dan barang siapa mendermakan satu dirham dalam memperingati hari kelahiranku, maka seakan-akan dia mendermakan satu gunung emas di jalan Allah SWT,” ujarnya membacakan hadis nabi.
Dalam tausiahnya Ardiansyah menyebut bahwa memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sangat penting. Berharap mendapatkan syafaatnya dan perlindungan di hari akhir nanti.
“Setiap tanggal 12 Rabiul Awal seluruh umat Islam di seluruh dunia memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dengan harapan akan mendapatkan syafaat dan manfaatnya di hari akhirat nanti,” jelasnya.
Dirinya juga menjelaskan tentang pentingnya bersalawat kepada nabi. Terdapat satu hadis yang menjelaskan bahwa Allah akan membalas orang yang bersalawat kepada nabi dengan 10 kebaikan di dalamnya, diampuni 10 dosanya, dan ditambah 10 derajat baginya.
“Barang siapa di antara umatmu yang bersalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula,” ucapnya. (mil/adv)