DEKADE,SANGATTA – Di tengah era digitalisasi saat ini, persaingan semakin kompetitif. Anak muda harus mampu produktif dan berkarya.
Untuk mendorong pemuda yang kompetitif, Pemkab Kutai Timur (Kutim) menggelar Pekan Raya Pemuda Kutim yang berlangsung mulai 28 hingga 29 September. Mengangkat tema “Kolaborasi Pemuda Hebat” berpusat di Alun-alun Helipad Kantor Bupati Kutim.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan penampilan budaya tarian nusantara. Juga dimeriahkan penampilan Ghea Indrawari di malam pembukaan dan puncaknya menghadirkan Ifan Seventeen.
Selain itu, Pekan Raya Pemuda Kutim ini juga melibatkan sebanyak 50 UMKM yang mendirikan tenant-tenant di area kegiatan.
Mewakili Bupati Kutim Ardiansyah, Plt Asisten Administrasi Umum (Admum) Seskab Kutim Didi Herdiansyah berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan para pemuda Kutim bisa menjadi kreatif, inovatif dan ke depan kegiatan ini bisa lebih baik lagi.
“Dengan kegiatan, pemuda di Kutim bisa mengambil momentum untuk kreatif dan selalu inovatif,” ujarnya Kamis malam, 28 September.
Kepala Dispora Kutim Basrie menuturkan ini merupakan wadah untuk pemuda di Kutim untuk terus mengasah diri. Kompetitif dalam berusaha di era serba digital ini.
“Apalagi ini era digitalisasi, pemuda hendaknya kreatif dan berinovatif untuk mensejahterakan dirinya, keluarga maupun daerahnya,” pintanya.
Menurutnya, pemuda harus berbenah diri supaya bisa bersaing di kancah kabupaten, provinsi hingga internasional.
“Ayo para pemuda berbenah diri untuk menjadi pemuda yang kompetitif agar menjadi pemuda yang berkualitas,” tutupnya. (mil/adv)