DEKADE – program Pemuda Pelopor yang ditangani langsung Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur, ternyata banyak melahirkan sejumlah terobosan. Pasalnya, selain berdampak langsung ke masyarakat, pemilihan Pemuda Pelopor juga menjadi wadah untuk mengkanalisasi potensi-potensi muda di Benua Etam
“Pembangunan Kaltim bisa dilakukan dari hal kecil,” kata Kepala Bidang Pengembangan Pemuda, Dispora Kaltim, Rasman. “Mereka yang ikut dalam pemilihan Pemuda Pelopor juga begitu, melakukan sesuatu dari hal kecil hingga berdampak besar bagi masyarakat sekitar,” sambung Rasman.
Bagi Rasman, keberadaan Pemuda Pelopor merupakan jawaban atas tantangan terkini bagi generasi muda Benua Etam. Terlebih tantangan dibalik keberadaan Ibu Kota Negara di Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Menjawab tantangan di sekitar masyarakat, mereka menemukan terobosan. Inilah yang diharap Dispora Kaltim. Para muda-mudi Pemuda Pelopor melakukan terobosan,” paparnya.
Di lain sisi, kata Rasman, keberadaan Pemuda Pelopor juga menjadi bukti bahwa sebagian generasi muda tidak terlena dengan sumber daya alam yang melimpah di Kaltim. “Pemuda sekarang justru tidak terlena dengan SDA yang melimpah di Kaltim saat ini, mereka justru menggali potensi di berbagai bidang,” tukas Rasman. (adv)