DPRD Kaltim

Pendidikan dan Program Beasiswa Masih Jadi Masalah Utama

DEKADE, SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Fuad Fakhruddin, berencana akan menduduki Komisi IV DPRD Kaltim selama menjabat di periode 2024-2029. Sebagai informasi, Komisi IV DPRD Kaltim membidangi kesejahteraan rakyat. Diantaranya meliputi ketenagakerjaan, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, kepemudaan dan olahraga, agama, kebudayaan, kesejahteraan sosial, dan kesehatan, keluarga berencana, pemberdayaan dan peranan wanita, transmigrasi, museum, cagar budaya dan kepariwisataan.

Fuad Fakhruddin menjelaskan, jika dirinya ditempatkan di Komisi IV DPRD Kaltim, maka dia akan fokus pada pendidikan. Hal ini karena persoalan pendidikan menjadi persoalan krusial di Kaltim.

“Yang pasti saya menyesuaikan dengan partai saya, fraksi Gerindra (Gerakan Indonesia Raya, Red.). Jika ditempatkan di Komisi IV, yang pasti condong ke pendidikan,” kata Fuad Fakhruddin, saat ditemui di Halaman Samarinda Square –Kota Samarinda– belum lama ini.

Dia mengungkapkan, persoalan pendidikan sering mendapat perhatian dan laporan dari masyarakat. Salah satu isu yang ramai dibicarakan adalah tersendatnya program beasiswa. “Persoalan pendidikan ini yang sering mendapat atensi dan laporan, apalagi sekarang lagi ramenya tersendatnya program beasiswa. Ini yang sering saya dapatkan atensi dari masyarakat,” jelasnya.

Fuad Fakhruddin menambahkan, masyarakat sangat menantikan kelanjutan program beasiswa tersebut dan berharap ada keputusan serta kebijakan yang jelas dari gubernur yang terpilih nantinya. “Bagaimana kelanjutannya dan bagaimana nantinya kita menunggu gubernur yang sudah terpilih, kemudian ada keputusan dan kebijakan lainnya,” terangnya.

Dia menekankan, siapa pun yang terpilih sebagai gubernur harus menjalankan Undang-Undang (UU) yang mengamanatkan alokasi 20 persen dari anggaran untuk pendidikan. Harapannya, anggaran pendidikan di Kaltim dapat bertambah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengejar prestasi siswa.

“Siapa pun yang terpilih akan menjalankan UU di mana 20 persen dari anggaran untuk pendidikan. Kita berharap anggaran pendidikan bertambah karena masyarakat kita sangat perlu dan kita mengejar prestasi siswa-siswa yang sedang menempuh pendidikan,” tegasnya.

Sebagai Anggota DPRD Kaltim dari daeah pemilihan (dapil) Kota Samarinda, Fuad Fakhruddin berkomitmen untuk terus memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan di Kaltim. Dia percaya, dengan anggaran yang memadai, program-program pendidikan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Dengan anggaran yang memadai, program-program pendidikan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.

Fuad Fakhruddin juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kaltim. Menurutnya, pendidikan adalah kunci untuk menciptakan generasi yang lebih baik dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Pendidikan adalah kunci untuk menciptakan generasi yang lebih baik dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Mari kita bersama-sama mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kaltim,” tukasnya. (nur/adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button