DEKADE – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kaltim digelar Jumat 3 November 2023, hari ini. Pertemuan tersebut membahas peningkatan sektor peternakan demi memenuhi kebutuhan lokal.
Sebagai informasi, RDP tersebut merupakan pertemuan perdana untuk membahas program kerja 2023 dan rencana kerja yang akan dilakukan pada 2024 mendatang. Apa yang disampaikan oleh Disnakkeswan Kaltim dianggap Komisi II DPRD Kaltim sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Anggota Komisi II DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono menyatakan, sejauh ini kebutuhan pangan dari sektor peternakan di Benua Etam masih bergantung dengan daerah lain. Hal ini mengingat nanti akan ada pertambahan jumlah penduduk di Kaltim. Makanya dinilai perlu ada upaya untuk melakukan peningkatan jumlah produksi peternakan.
“Seperti daging sapi itu kemampuan lokal masih 28 persen, sisanya dari luar daerah, maka dari itu kita juga perlu merapatkan bersama dengan pihak-pihak terkait,” ujarnya.
Upaya konkret DPRD Kaltim dalam membantu meningkatkan jumlah produksi peternakan, ucapnya, sebetulnya sudah dilakukan. “Seperti hibah melalui dana aspirasi yang diberikan kepada kelompok peternakan jadi salah satu bagian yang dapat dimanfaatkan,: ucapnya.
“Kalau kami melihat dari hal ini sudah cukup berdampak. dari segi ekonomi kerakyatannya juga terlihat trendnya mengalami pertumbuhan yang baik, sudah tepat sasaran. artinya tinggal bagaimana kita bisa menjaga kekonsistenannya,” ulas Sapto Setyo Pramono. (adv)
