DEKADE – Firda Khairunnisa, Lifter asal Kaltim yang berhasil menyapu bersih 3 medali emas. Ia bahkan memecahkan rekor nasional yang sebelumnya dipegang Maharani dari Riau dengan mencatatkan angkatan 118 kg di clean & jerk, 1 kg lebih berat dari rekor sebelumnya.
Momentum ini sendiri terjadi saat ia berlaga di ajang Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) yang berlangsung di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), beberapa bulan lalu.
Atlet angkat besi Kalimantan Timur (Kaltim) sendiri tampil gemilang setelah meraih 11 medali. Memang, dari 17 Lifter yang diberangkatkan, 11 atlet lainnya lolos Pra PON. Namun hanya 6 atlet yang masuk zona medali dan memastikan diri tampil pada perhelatan PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) mendatang.
Ketua Pengurus Pengurus Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kaltim, Agiel Suwarno, mengaku bangga atas capaian atlet yang berlaga di Pra PON. Hanya saja baginya hasil ini menjadi modal utama untuk kembali tampil dengan maksimal pada PON mendatang
“Alhamdulillah, hasil yang melegakan dan sangat kami syukuri. Tetapi kami belum bisa bangga dengan hasil ini. Sebab, perjuangan sebenarnya baru akan dimulai sekarang. Setelah ini, kami harus mempersiapkan atlet sebaik-baiknya demi meraih hasil maksimal di PON Aceh-Sumut,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Meski hanya beberapa yang masuk zona medali, namun dia meyakini hasil tersebut masih bisa ditingkatkan. “Yang perunggu bisa menjadi perak atau emas, begitu juga dengan yang perak,” tutup Agiel Suwarno. (adv)