DEKADE – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Sapto Setyo Pramono himbau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk memetakan potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masing-masing daerah.
Hal tersebut ia sampaikan sebagai konsep dasar perumusan strategi kebijakan dalam rangka menumbuhkembangkan sektor UMKM di Kaltim yang sejauh ini banyak digembar-gemborkan.
“Kalau saya lihat Pemprov sejauh ini belum konsen dalam pengembangan UMKM di Kaltim. Padahal jika digencarkan sektor UMKM ini mampu memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah,” ujar Sapto.
Dia juga menjelaskan, tentu Pemprov tidak bisa melakukan pemetaan sendiri, mengingat Pemerintah Kabupaten/Kota yang megerahui secara pasti potensi produk unggul UMKM di teritorialnya masing-masing.
Oleh sebab itu, sinergitas antara Pemprov dan Pemerintah Kabupaten/Kota itu sangat penting dan diperlukan untuk pemetaan potensi produk unggulan UMKM di Benua Etam, harap Sapto.
Pihaknya juga menggambarkan,”Kabupaten Berau memiliki produktivitas rumput laut yang besar. Tapi di Berau belum ada tempat produksi untuk pengembangan produk turunan dari rumput laut, mungkin bisa dipersiapkan di daerah lain yang mengambil bahan baku dari sana”.
Pemetaan ini adalah langkah sangat penting, kata Sapto, sebelum Pemerintah menyusun strategi dan menetapkan fokus targetan untuk mendayagunakan potensi UMKM yang ada di Kaltim. “Pemerintah harus mulai fokus kepada pengembangan potensi UMKM, agar pendapatan daerah tidak hanya bergantung dari sektor Minerba,” tutupnya. (adv)