Dispora Kaltim

IPSI Kaltim: Atlet Tak Terbebani Aturan Baru

DEKADE – Penerapan regulasi baru seputar pertandingan di lapangan untuk cabang olahraga silat ternyata tak menyulitkan atlet dari Kalimantan Timur. “Kami kira akan memberatkan, ternyata atlet kita malah nyaman dengan ritme baru ini, hingga akhirnya bisa mempersembahkan medali lebih banyak dari yang kita targetkan di awal,” kata Ego Arifin, Wakil Ketua I Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencask Silat Indonesia (IPSI) Kaltim.

Untuk diketahui, perubahan peraturan pertandingan Pencak Silat kini telah berubah. Sebelumnya dalam pertandingan menggunakan peraturan pencak silat 2016, kini seluruh pertandingan pencak silat harus menggunakan peraturan baru yang diterbitkan 2022.

Ada banyak perubahan peraturan. Seperti waktu pertandingan mulai awal hingga akhir adalah 9 menit, serta perubahan Body Protector yang sekarang menggunakan tertutup melingkar tubuh. Lalu juga dalam serangan juga banyak perubahan layaknya silat bebas. Seperti boleh menggunakan serangan siku, memukul dari atas ke bawah, tangkap pukul, dan juga bantingan yang juga memiliki aturan perubahan yang sangat luar biasa dan berbeda dengan peraturan lama.

Makanya, ujar Ego Arifin, Pengprov IPSI Kaltim mengapresiasi perjuangan para atlet silat Bumi Etam saat Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) di Kota Solo, Jawa Tengah, beberapa bulan lalu. Pasalnya, hasil yang dicapai ternyata melampaui ekspektasi awal.

“Karena, awalnya kami hanya menargetkan bisa meraih 2 medali emas. Ternyata pada akhirnya, pencak silat bisa meraih 3 medali emas, plus wild card Iqbal (Iqbal Candra Pratama, Red.),” ucapnya.

Keputusan mereka tidak berharap terlalu tinggi bukan tanpa alasan. Itu karena berbagai regulasi baru yang diterapkan saat Pra PON tahun ini. Pertama, penerapannya yang bersifat nasional. Itu jadi hal baru. Sebab, pada edisi sebelumnya, Pra PON pencak silat selalu diselenggarakan dengan pembagian wilayah.

Ego Arifin berharap, capaian tersebut bisa dipertahankan hingga tampil di PON XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara. “Tentu masih ada kekurangan di sana sini. Karena itu, hasil ini akan dibicarakan dengan tim pelatih untuk dievaluasi dan dilihat apa yang perlu dibenahi,” tutupnya. (adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button