Diskominfo Kutim

Jangkau Seluruh Sekolah, Dishub Kutim Maksimalkan Raihan Prestasi di Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ Kaltim 2024

DEKADE,SANGATTA – Dalam memaksimalkan raihan prestasi pada Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalulintas Angkutan Jalan (LLAJ) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2024. Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Timur (Kutim) mulai menyiapkan beberapa strategi dan penguatan program.

Salah satunya dengan memperluas cakupan sosialisasi yang sebelumnya hanya di kota Sangatta. Namun, mulai tahun depan akan menjangkau seluruh sekolah yang ada di 18 kecamatan di Kutim.

Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dishub Kutim Murni Irawati, menyebut saat ini pihaknya tengah menyusun program yang bisa menjangkau seluruh sekolah yang ada di setiap kecamatan.

“Jadi sosialisasi nanti kami akan perluas, kalau tahun ini baru beberapa kecamatan di sekitar ibu kota (Sangatta) saja, insha Allah tahun depan, kami bisa menyasar di 18 Kecamatan,” bebernya, beberapa waktu lalu.

Tahun depan, optimis masuk di jajaran tiga besar. Dengan menyiapkan beberapa strategi dan penguatan program yang diharapkan mampu mendongkrak raihan prestasi dalam ajang Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ 2024.

“Penilaiannya ada inovasi, karya tulis dan alat peraga keselamatan, nah ketiga item tersebut kami akan lebih perdalam lagi dan tidak menutup kemungkinan kami juga akan melibatkan siswa-siswi yang tahun ini mengikuti ajang tersebut,“ ungkapnya.

Kepala Dishub Kutim Joko Suripto, mengatakan Dishub Kutim menargetkan tahun depan Kutim masuk di jajaran tiga besar pada Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ 2024. Sebab, tahun ini siswa SMAN 2 Sangatta Utara, Ariiq Maulana Arfiansyah berhasil masuk di posisi keenam dari 26 peserta yang merupakan perwakilan dari 10 kabupaten/kota di Kaltim.

“Yah dengan hasil yang diperoleh pada tahun ini. Kami yakin, dengan persiapan yang lebih matang, tahun depan bisa masuk tiga besar,” ujarnya.

Pihaknya akan mempersiapkan program Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ 2024 secara matang agar target yang diinginkan bisa tercapai. Menurutnya, ajang tersebut sangat penting karena menggugah kesadaran, kepedulian, serta membentuk karakter budaya keselamatan LLAJ.

“Ini juga menjadi upaya untuk terus menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar yang kita tahu masih cukup tinggi,” tegasnya. (mil/adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button