DEKADE – Pada pertengahan 2022, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 10 Samarinda ke education center resmi pindah di jl. P.M.Noor. Dengan adanya perpindahan tersebut, perpustakaan SMAN 10 juga ikut merubah lokasinya.
Kepala Perpustakaan SMAN 10 Samarinda, Ummu Laili, mengungkapkan bahwa perpustakaan saat ini merupakan hasil gabungan dari dua lokasi sebelumnya, yaitu di Kampus A dan Kampus B. Menurutnya, sebelum pindah, perpustakaan mengalami peningkatan signifikan dalam infrastruktur dan koleksi. “Dulu kita terbagi antara Kampus A dan Kampus B. Setelah pindah ke sini, kita benahi semuanya dari awal dan jadikan satu,” kata Ummu Laili.
Ia menjelaskan bahwa proses pemindahan melibatkan persiapan yang cukup intensif, terutama karena semua sarana prasarana diambil dari dua kampus sebelumnya. “Buku-buku kami ambil dari sana, dan di sini kami juga menambah koleksi buku mata pelajaran dan buku paket karena sudah masuk kurikulum merdeka sejak tahun 2022,” ujarnya.
Ia menyoroti dengan adanya penambahan buku pelajaran khususnya untuk kelas 10, yang mulai menerapkan kurikulum merdeka. Sementara kelas 11 dan 12 tetap menggunakan kurikulum K13, sehingga tidak ada penambahan buku pada tingkat tersebut. “Dengan ini, kami berharap setiap siswa dapat memiliki satu buku paket, memastikan ketersediaan materi yang diperlukan untuk pendidikan mereka,”pungkasnya. (gr/adv)
