DEKADE – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur (DPK Kaltim) berkomitmen terus mengembangkan perpustakaan digital, seiring tuntutan perkembangan zaman. Hal itu disampaikan Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin.
Kata dia, di era digitalisasi saat ini, pelayanan di seluruh daerah dituntut lebih modern. Salah satunya, DPK Kaltim bakal menyiapkan layanan pojok baca dan peminjaman buku berbasis ponsel pintar (smartphone) yang ditempatkan di berbagai pusat keramaian. Hal itu untuk memudahkan masyarakat, sehingga membaca bisa dilakukan di mana saja tanpa harus membawa fisik buku atau datang ke perpustakaan terdekat.
“Jadi tinggal membawa hp langsung klik atau scan barcode,” ujarnya saat menjadi narasumber di talkshow salah satu televisi lokal di Balikpapan, belum lama ini.
DPK kaltim juga memiliki layanan i-Kaltim yang bisa diakses oleh masyarakat. Layanan itu merupakan perpustakaan digital yang kini sudah tersedia ribuan judul buku. Ke depan, layanan ini bakal dikoneksikan dengan jejaring perpustakaan lainnya yang ada di bumi etam.
Kendati menyiapkan perpustakaan berbasis virtual, namun pihaknya juga tidak meninggalkan layanan konvensional. Seperti layanan mobil perpustakaan keliling misalnya, hingga kini juga tetap dijalankan. Termasuk tahun ini, DPK Kaltim juga mengadakan 45 ribu judul buku, lalu dibagikan ke berbagai desa dan kabupaten kota di seluruh wilayah Kaltim.
“Kami (DPK Kaltim) juga menerima sumbangan dan wakaf buku dari masyarakat. Nanti kami sortir lagi. Kalau judulnya belum ada, kami ambil untuk koleksi. Kalau sudah ada judulnya, kami didistribusikan lagi ke wilayah lain yang membutuhkan,” terang Kepala DPK Kaltim M. Syafranuddin. (adv)