
DEKADE – Perayaan Bulan Bahasa dan Sastra tahun ini dirayakan Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispustakar) Kota Balikpapan. Salah satu kegiatannya adalah dengan membuka kelas “Membaca Nyaring dan Mendongeng”, yang dilaksanakan di ruang rapat I, lantai IV kantor Dispustakar Kota Balikpapan, Jalan Kapten Piere Tandean, Telaga Sari, Balikpapan Kota, kawasan Gunung Pasir.
Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan, Dispustakar Kota Balikpapan Kartini yang mewakili Kepala Dinas Elvin Junaedi menjelaskan, kegiatan edukasi ini dikhususkan untuk para guru dari satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK).
Kegiatan ini diikuti sekitar 20 guru dari sekolah PAUD dan TK yang ada di Kota Balikpapan. Adapun yang menjadi narasumbernya, merupakan warga Kota Balikpapan yang selama ini dikenal sebagai tokoh pendongeng di Kota Beriman, yakni Muhammad Amir.
“Kegiatan kami memang disesuaikan, jadi setiap Bulan Bahasa dan Sastra itu berbeda-beda (temanya),” ujar Kartini, ditemui di kantor Dispustakar Kota Balikpapan.
Dalam kelas itu, lanjut Kartini menerangkan, Kak Amir, nama populer Muhammad Amir, memberikan materi cara membacakan dongeng dengan seru. Saat itu, setiap peserta diminta untuk mendengarkan materi dengan seksama.
Setelah itu, para peserta diminta untuk mempraktikkan cara membaca dongeng yang baik dan benar. Tentu saja sarat akan keseruan. Salah seorang peserta tampak antusias saat membacakan dongeng dengan suara lantang dan nyaring yang disertai dengan ekspresi raut wajah yang disesuaikan dengan tema dongeng. “Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar,” ungkap Kartini.
Melalui kegiatan itu, ia berharap masyarakat Kota Balikpapan, khususnya para guru PAUD dan TK termotivasi untuk meningkatkan keterampilannya dalam membaca dongeng dan diterapkan dalam mengajar anak didiknya. “Kami menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi semua peserta yang telah mengikuti kelas tersebut. Salam literasi,” pungkas Kartini. (adv)