Dari Reses Anggota DPRD Kaltim Abdul Rahman Agus di Dua Kabupaten (2-Habis)
Infrastruktur dasar di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menjadi atensi serius.
HASIL Reses Masa Sidang I 2024 yang dilakukan Abdul Rahman Agus, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), menunjukkan fakta jika pemerataan infrastruktur di Benua Etam masih timpang. Aspirasi sebagian besar masyarakat di 8 tempat yang disambanginya, rata-rata mengeluhkan persoalan nfrastruktur dasar.
Di sektor pendidikan, Abdul Rahman Agus menyebut, keberadaan sekolah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kubar dan Kabupaten Mahulu masih minim. Makanya, masyarakat setempat meminta agar sekolah baru dibangun untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di sana.
“Kondisi ini memang sangat membutuhkan perhatian Pemprov (Pemerintah Provinsi, Red.) Kaltim. Pemerataan pembangunan harus dilakukan, tidak hanya terpusat di daerah perkotaan saja,” ucapnya.
Di sektor lain seperti kesehatan, Abdul Rahman Agus juga menyoroti persoalan minimnya perhatian Pemprov Kaltim. Hal itu terbukti masih seringnya pasien yang terpaksa harus dirujuk ke daerah lain, seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Mahulu
Kedepan, Abdul Rahman Agus berjanji akan mengoptimalkan pengawasan pembangunan di kedua sektor tersebut. Tujuannya, agar mendapatkan atensi serius dari Pemprov Kaltim. “Terutama infrastruktur jalan dan jembatan yang merupakan kewenangan Pemprov Kaltim,” ujarnya. “Sebagai perwakilan masyarakat Kubar dan Mahulu di legislatif, saya akan perjuangan aspirasi mereka,” ulas Abdul Rahman Agus.
Selain itu, dia berkomitmen akan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD setempat, sehingga semua proses pembangunan dapat terealisasi dan diawasi dengan baik dan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Semua usulan dari masyarakat Kubar dam Mahulu ini akan saya bawa ke forum rapat di DPRD Kaltim, dengan harapan usulan dari mereka bisa direalisasikan pemprov melalui wujud pembangunan,” tukasnya. (de/adv)