Warta

Dukung Insentif Guru engaji, DPW BPKRMI Kaltim Harap Ada Subsisi

Usulan kenaikan insentif guru mengaji setara Upah Minmim Regional (UMR), mendapat respon positif dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kalimantan Timur (Kaltim).

MENURUT Ketua DPW BKPRMI Kaltim Akhmed Reza Fachlevi, persoalan belum meratanya insentif yang diterima para Ustaz dan ustazah ini sejatinya harus mendapat atensi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Pasalnya, Pemprov Kaltim sempat mewacanakan akan memberikan insentif kepada guru mengaji. Nilainya sekira Rp 300 ribu hingga Rp 700 ribu per bulan.

“Saat ini hanya diberlakukan di kabupaten/kota saja dan nilainya berbeda-beda,” katanya. “Kami harapkan ada subsidi yang ditambahkan oleh pemerintah provinsi kepada guru-guru ngaji kita yang ada disini. Baik itu dari TPA (Taman Pendidikan Alquran, Red.) negeri maupun yang swasta,” timpal Akhmed Reza Fachlevi, belum lama ini.

Baginya, guru mengaji memiliki hak dan tugas yang sama seperti para guru di sekolah dalam mendidik generasi di Kaltim. Terlebih, lanjut Akhmed Reza Fachlevi, pihaknya mendukung penih program pemerintah pusat, khususnya komitmen presiden terpilih Prabowo Subianto terhadap guru-guru ngaji di Indonesia.

“Kedepan Kaltim pun bisa mewujudkan impian dan harapan ustadz dan ustazah dalam kesejahteraanya. Karena guru mengaji adalah garda terdepan dalam membangun nilai religi. Semoga hal itu dapat terealisasi sebagai bentuk apresiasi kami terhadap guru mengaji,” ucapnya. (fai)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button