Diskominfo Kutim

108 Unit Rumah di Kolek Dialiri Listrik 24 Jam

DEKADE,SANGKULIRANG – Program penyalaan listrik perdana desa di Kutim terus bertambah. Kini di Desa Kolek, Kecamatan Sangkulirang.

Kepala Desa Kolek Adi Kurniawan, mengucapkan syukur, karena kini desanya sudah bisa menikmati listrik 24 jam layaknya daerah lain yang lebih dulu merasakan.

“Kami sangat bersyukur karena saat ini, dari 159 unit rumah, sudah terpasang di 108 unit rumah. Rencana ada perluasan daerah yang belum terjangkau,” singkatnya.

Sebanyak 25 unit rumah yang belum menikmati listrik PLN karena terkendala lokasi yang sangat jauh dari jalan. Meski demikian, pihaknya bersama PLN akan terus mencarikan solusi agar warga yang rumahnya belum tersetrum listrik bisa turut menikmati.

“Terima kasih kepada Bupati dan PLN, akhirnya desa kami bisa terang benderang. Karena persoalan pemasangan listrik sejak lama dinantikan. Awalnya belum ada kepastian, di masa kepemimpinan saat ini desa terpencil bisa teraliri listrik PLN,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Kepala PT PLN Unit Layanan Pelanggan Sangatta Bibit Setiyadi mengapresiasi masyarakat Desa Kolek, karena dari awal sudah mendapat sambutan sangat baik.

“Walaupun jalannya belum representatif, namun masyarakat terus mendukung program distribusi listrik yang dilakukan PT PLN. Juga Bupati Kutim yang terus mendukung penuh program kami,” ucapnya di Balai Pertemuan Umum Desa Kolek beberapa waktu lalu.

Ia memaparkan bahwa program kelistrikan PLN akan dikerjakan di 13 desa pada 2023 ini. Di Kolek dilaksanakan layanan listrik di 103 buah dan 5 fasilitas umum.

Sementara 25 usulan program subsidi diupayakan bisa dilayani seluruhnya. Ia juga mengingatkan warga agar kebutuhan administrasinya dilengkapi.

“Dukungan 5,65 kilometer jaringan SUTM (saluran udara tegangan menengah) dibangun dengan daya 20.000 volt. Kami sangat terbantu untuk proses penebangan pohon, bahkan kami apresiasi karena warga turun sendiri menyelesaikan,” ungkapnya.

Berada di tengah-tengah Kecamatan Kaubun dan Sangkulirang, menurutnya hal tersebut akan sangat menguntungkan masyarakat Desa Kolek. Sebab, nantinya listrik di Kolek akan didukung gardu induk di Maloy.

“Kolek adalah salah satu desa yang langsung dilayani 24 jam, bisa dikatakan yang tercepat,” ucapnya. (mil/adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button