
DEKADE – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi mengatakan, potensi seniman lukis, seniman kriya dan seniman rupa bisa dibilang banyak di Kaltim. Namun sayangnya fakta di lapangan masih banyak yang belum mendapatkan wadah atau perhatian dari pemerintah daerah.
Makanya, dia meminta kepada Pemprov Kaltim agar berkoordinasi dengan seluruh pemkab dan pemkot dalam menciptakan banyak ruang bagi seniman untuk tampil di masyarakat.
“Untuk gedung seni memang hampir disetiap daerah ada tapi sayangnya masih terbilang monoton sehingga terkesan kurang terekspos keluar. Mereka yang datangpun bisa dikatakan masih sedikit, oleh karena itu dibutuhkan peran serta dari pemerintah daerah dalam menghidupkan dunia seniman di Kaltim khususnya untuk lukis, kriya dan rupa,” katanya.
Politisi Partai Gerindra ini juga meminta kepada sekolah-sekolah mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi untuk berkontribusi dalam pendidikan seniman melalui ekstrakulikuler sehingga bisa terjadi regenerasi yang baik.
“Jika memang rutin ditiap sekolah memiliki ekstrakulikuer untuk seni lukis, seni kriya, dan seni rupa maka juga bisa diadakan pertandingan rutin antar sekolah yang membuat peserta lebih menggali lagi potensi seni didiri mereka masing-masing,” harapnya.
Akhmed Reza Fachlevi menegaskan, pemprov melalui dinas terkait juga diharapkan dapat membuat program yang mendukung dan mendorong kesenian daerah. Untuk itu pemerintah diharapkan mampu menciptakan banyak ruang lagi seperti mengikutsertakan para seniman lukis, kriya dan rupa pada event baik lokal maupun luar daerah bahkan luar negeri.
“Bukankah banyak event di daerah seperti Berau dan sejenisnya, selain yang diselenggarakan pemerintah seharusnya juga bisa dilibatkan pada non pemerintah seperti di mall dan di areal publik lain yang mengundang perhatian warga,” tukasnya. (adv)