![](https://dekade.id/wp-content/uploads/2023/11/DEKADE-3-780x470.jpeg)
DEKADE – Pelatih Sambo Kalimantan Timur (Kaltim) Riyandi Febrico mengatakan anak asuhnya berhasil menyabet 9 medali di Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON), Senin 30 Oktober 2023 di Cibubur, Jakarta. Rinciannya adlah 4 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Dia mengaku timnya diberikan kemudahan yang membuat kejutan selama Pra PON digulirkan. Di mana atletnya mampu merebut tiket kelolosan setelah mengantongi 4 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Sementara ada 4 atlet yang lolos namun diluar zona medali. Sehingga total ada 13 kelas tanding yang akan diikuti Benua Etam di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) mendatang.
“Mudah-mudahan kita bisa lebih banyak lagi dari ini emasnya. Tidak muluk-muluk tapi kami belum tahu target dari ketua berapa karena nanti lihat kondisi kami selama persiapan ini. Mungkin ada mudah-mudahan kami dapat try out keluar kalau target belum ada, nanti dari ketua menyampaikan itu,” ujarnya.
Riyandi Febrico menjelaskan bahwa Pengurus Provinsi (Pengprov) Perkumpulan Sambo Indonesia (Persambi) Kaltim akan melakukan rapat untuk membahas pematangan persiapan menghadapi PON nanti dengan diawali evaluasi hasil Pra PON.
“Rencana kami pulang ini evaluasi semua hasil pertandingan, kami rapat Pengprov. Kemungkinan latihan kami terus berlanjut karena waktu ada selama 6 bulan sebelum PON. Kemungkinan kami sudah persiapan duluan karena 6 bulan itu kurasa tidak cukup buat program nanti,” ungkapnya.
Melalui rapat tersebut juga, nantinya akan mencapai kesepakatan untuk membuat program latihan mandiri sebelum memasuki masa persiapan khusus atau Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim.
“Kemungkinan pulang ada rapat pengurus, terus kami lanjut pemanggilan Pengcab (Pengurus Cabang, Red.) yang lolos atletnya, tapi program harus tetap jalan,” ucapnya.
Sebagai informasi, di Pra PON Sambo yang bersifat kejuaraan nasional itu, Kaltim menempati peringkat 2 dibawah Jawa Barat (Jabar). “Prestasi membanggakan tersebut perlu diapresiasi, sebab ada 15 daerah di bawah kita,” ulasnya Riyandi Febrico. (adv)