Diskominfo Kutim

Guna Serap Tenaga Lokal Kutim, 66 Siswa Magang di PT Pamapersada

DEKADE,SANGATTA – Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan sekaligus penyerapan tenaga kerja lokal. PT Pamapersada Site KPC menyerap 66 siswa Kutim sebagai operator dan mekanik dengan posisi magang masa kerja enam bulan.

Projects Manager PT Pamapersada Site KPC Honorius Loster Sihaloho mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk peningkatan kualitas pendidikan di Kutim. Juga sebagai upaya penyerapan tenaga kerja lokal.

“PAMA melakukan rekrutmen dari beberapa sumber yang pertama bersumber dari tenaga kerja pengalaman, kedua dari alumni SMA dan SMK yang belum memiliki pengalaman dan yang ketiga program Ijon,” bebernya di Ruang Akasia Gedung Serba Guna Bukit Pelangi.

Dirinya menjelaskan PT Pamapersada memiliki fokus program CSR terhadap lima bidang yakni pengembangan ekonomi masyarakat, kesehatan gizi, peningkatan kualitas pendidikan, keterampilan, manajemen pengelolaan lingkungan, sosial, budaya, dan agama.

Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang memberikan apresiasi atas program yang dilakukan PT Pamapersada. Ia mengatakan kegiatan ini patut dicontoh perusahaan lain.

“Kalau kita bicara pengangguran, tentunya ini masalah yang harus kita carikan solusi bersama pemerintah. Investasi yang hadir di daerah kita bisa memberikan ruang kemudahan,” ujarnya, Sabtu, 30 September.

Menurutnya begitu banyaknya investasi di Kutim, sudah melakukan suatu terobosan yang luar biasa. Seperti yang dilakukan PT Pamapersada.

“Ini pengalaman menjadi semangat spirit yang membuat kita siap menghadapi tantangan ke depan. Alhamdulillah, saya pikir ini salah satu solusi yang menjadi penyelesaian permasalahan-permasalahan di Kutim,” ungkapnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kutim Sudirman Latif, menjelaskan sesuai arahan Wabup Kutim pihaknya akan bersurat ke perusahaan yang ada di Kutim untuk melakukan pembinaan kepada anak SMA dan SMK.

“Dorongan perusahaan yang membuat pembinaan dari anak kelas 3 di SMA dan SMK, bagi siapa yang punya bakat minat masuk ke perusahaan. Kemudian setelah itu dilakukanlah kerja sama dengan SMA dan SMK lewat program bursa kerja khusus. Ini kolaborasi namanya pola kemitraan,” jelasnya. (mil/adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button