Diskominfo Kutim

Pemkab Kutim Hadirkan Tiga Layanan Publik Berbasis Digital

DEKADE,SANGATTA – Pemkab Kutim melalui BPKSDM terus mendorong layanan digitalisasi, dengan meluncurkan tiga layanan publik berbasis digital saat Rapat Koordinasi Kepegawaian Kutim.

Tiga pelayanan publik berbasis digitalisasi ini yakni Rumah Bentong ASN Berakhlak, Si-Manies ASN, dan E-Kinerja Kutai Timur di lingkungan Pemkab Kutim.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyambut baik karya aksi perubahan ASN dari pegawai BKPSDM Kutim yang mengikuti pelatihan di LAN RI. Menurutnya, saat ini sudah era digital, artinya semua persoalan harus dengan cepat, tanggap, efisien, dan efektif.

“Maka apabila ini berhasil diterapkan, penataan pegawai lebih mudah dan kesejahteraan pegawai lebih banyak. Karena berimbas pada kinerja, kemudian ke tunjangan kinerja (Tukin),” ujarnya.

Ia menambahkan semakin banyaknya aksi perubahan, tentu memunculkan manfaat yang baik bagi pemerintah maupun masyarakat.

“Mudah-mudahan bermanfaat dan segera dilakukan koordinasi kepada struktur pemerintah yang ada sampai dengan tingkat kecamatan,” harapnya.

Kepala BKPSDM Kutim Misiliansyah, menuturkan rakor tahun ini dikemas dengan launching tiga aksi perubahan layanan berbasis digitalisasi. Pertama, launching Rumah Bentong ASN Berakhlak, kedua Si-Manies ASN, dan ketiga E-Kinerja Kutai Timur di Pemkab Kutim.

“Dengan adanya Rumah Bentong ASN ini, menjadi jalan keluar segala permasalahan ASN di antaranya persoalan diklat. Dengan menata ulang perencanaan, pelaksanaan, monitoring sampai penghargaan kita koordinasikan semua melalui aplikasi Rumah Bentong yang bekerja sama BKPSDM dan perangkat daerah yang ada,” jelasnya saat Rapat Koordinasi Kepegawaian Kutim di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim beberapa waktu lalu.

Sementara, Si-Manies ASN bertujuan untuk melengkapi sistem yang ada yakni Sim Aku. Sebab, menurutnya Sim Aku untuk dikembangkan sangat sulit, dengan itu Si-Manies ASN menjadi solusi untuk dikembangkan.

“Pada intinya pengembangan dari Sim Aku, tentang pelayanan yang berasal dari BKN Pusat, sampai ke daerah. Jadi dengan menggunakan Si-Manies ASN data pegawai semua sudah menggunakan data. Tak perlu lagi bawa berkas, cukup membuka data digital,” ungkapnya.

Kemudian, E-Kinerja Kutai Timur untuk memenuhi pelaporan kinerja kepada KPK. Selama ini juga persoalan itu terus berulang-ulang. Dengan hadirnya E-Kinerja diharapkan dapat menyelesaikan persoalan tersebut.

“E-kinerja itu penting karena bisa menjadi alat penghitungan tunjangan kinerja ASN. Sampai pemberian reward bagi ASN yang memang memiliki kinerja paling baik,” terangnya. (mil/adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button