DPRD Kaltim

Desa Mulawarman Punya Potensi Kembangkan Pertanian Semangka

DEKADE, SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Guntur, merasa bangga atas keberhasilan petani di Desa Mulawarman, Kecamatan Muara Kaman –Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar)– dalam bertani semangka. Menurutnya, ini sebuah langkah awal yang bagus dalam pengembangan pertanian di sana.

Wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Kukar ini mengatakan, selama duduk di DPRD Kaltim, dia akan fokus memperjuangkan pertanian dan hak hak petani Kaltim. “Tanpa petani kita tidak bisa makan, sebanyak apapun uang kita,” katanya, saat ditemui di Gedung B DPRD Kaltim.

Selain itu, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga rutin memberikan pembinaan kepada para petani di Kukar. “Ada sekitar 90 hektare di desa Mulawarman yang saya bina untuk bertani semangka,” ujarnya.

Pembinaan petani semangka ini telah dilakukannya selama 5 tahun dengan menggunakan lahan 300 hectare di Desa Mulawarman. Menurut Guntur, hasil binaannya tersebut mampu menghasilkan 400 ton semangka dalam sekali panen. “Alhamdulillah dengan pola pertanian yang terus berkembang menghasilkan 400 ton sekali panen dan beratnya satu biji mencapai 4-17 kilo,” sebutnya.

Guntur menyebut, untuk hasil panen semangka petani Desa Mulawarman ini, dijual ke luar daerah yakni Kota Semarang, guna memenuhi kebutuhan permintaan di Pulau Jawa. Kedepannya, Guntur berharap semangka-semangka yang dihasilkan di daerah Kukar tidak hanya memenuhi kebutuhan daerah jawa namun dapat memenuhi kebutuhan permintaan Kaltim juga. “Ini juga sebagai langkah mempersiapkan sumber daya pangan kita untuk mencapai kebutuhan IKN (Ibu Kota Negara, Red.),”jelasnya.

Selanjutnya, Guntur berencana akan mengembangkan pertanian semangka ini lebih luas lagi di beberapa wilayah Kukar. “Kukar memiliki 27.000 hektar lahan yang cocok untuk dikembangkan sebagai wilayah pertanian,” pungkasnya. (nur/adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button