DEKADE – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 95 tahun dengan meriah, Kamis 26 Oktober 2023. Bertempat di Kompleks Gelanggang Olahraga (Gelora) Kadrie Oening, Dispora Kaltim menggelar Pekan Raya Pemuda 2023.
Sejumlah kegiatan yang digelar diantaranya Gerak Jalan Kirab Pemuda serta Pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pemuda dan Organisasi Pemuda. Mereka yang terlibat dalam acara ini adalah pelajar dan mahasiswa.
Khusus Gerak Jalan Kirab Pemuda, pelepasannya secara simbolis dihadiri Sekprov Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Dispora Kaltim AHK, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim Bahri, dan Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Rasman Rading yang bertindak sebagai Ketua Panitia Gerak Jalan Kirab Pemuda 2023. Total hadiah yang diapkan untuk para pemenang di Gerak Jalan Kirab Pemuda 2023 ini senilai Rp 28 juta.
Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma mengatakan, Gerak Jalan Kirab Pemuda digelar sehari penuh. Gerak Jalan Kirab Pemuda ini diikuti 14 Sekolah Mnengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Samarinda.
Gerak Jalan Kirab Pemuda dimulai dari halaman parkir Gelora Kadrie Oening dilanjutkan dan putar balik tepat di depan Mal Samarinda Square dan finish di depan kantor Dispora Kaltim. “Jarak kirab 5 kilometer. Tahun ini khusus untuk pelajar di Kota Samarinda. Tapi tahun depan akan dilaksanakan se-Kaltim,” ujarnya, kepada wartawan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Kaltim Sri Wahyuni yang melepas secara resmi peserta Gerak Jalan Kirab Pemuda mengaku mengapresiasi positif kegiatan ini. Ia bahkan meminta Gerak Jalan Kirab Pemuda didorong untuk menjadi event tahunan setiap Hari Sumpah Pemuda.
Melalui Gerak Jalan Kirab Pemuda, Sri Wahyuni berharap bisa menumbuhkan semangat kebersamaan, kekompakan, serta kecakapan. Pun fisik dan mental para pemuda di Kaltim. “Kirab ini bukan hanya gerak jalannya saja dinilai. Tapi kekompakan, kerapian hingga kreativitas. Semua wajib diperhatikan,” bebernya.
Disamping itu, Sri Wahyuni berharap, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menjadi “bapak angkat” kegiatan kepemudaan.
Sri Wahyuni menjelaskan, Pekan Raya Pemuda 2023 merupakan momentum aktualisasi pemuda. Artinya, mereka bisa menampilkan semua kreativitas saat berkompetisi. “Apalagi tahun depan, jutaan pendatang tiba di IKN (Ibu Kota Negara, Red.). Tentu pemuda Kaltim harus siap berkontribusi,” paparnya.
Sementara itu, Gerak Jalan Kirab Pemuda 2023 ini belum tersosialisasi secara maksimal. Namun tahun depan peserta tidak saja melibatkan pelajar saja. Tetapi juga mahasiswa, organisasi kemasyarakatan (ormas), dan organisasi kepemudaan lainnya. “Semangat kepemudaan harus terus kita gelorakan setiap tahun. Sebab pemuda adalah kontributor kemerdekaan bangsa ini untuk menggapai kesejahteraan di masa mendatang,” aku Ketua Panitia Gerak Jalan Kirab Pemuda 2023, Rasman Rading. (adv)
