DEKADE,SANGSEL – Roadshow UMKM Desa yang digelar Dinas Koperasi dan UMKM Kutim Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan resmi ditutup.
Berlangsung selama enam hari, roadshow ini mencatat Rp 400 ribu hingga Rp 1 juta transaksi per UMKM setiap harinya.
Digelar di Balai Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan. Roadshow ini melibatkan 18 UMKM.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, menyebut UMKM menjadi motor penggerak ekonomi yang paling baik, karena tidak terpengaruh dengan krisis ekonomi global. Maka dari itu, pemerintah selalu mendorong UMKM untuk terus dipromosikan.
“UMKM dari rakyat untuk rakyat. Tetapi apabila ada produknya yang bisa mengisi kebutuhan skala nasional maupun global maka lebih bagus lagi. Artinya produk UMKM selalu memiliki kesempatan memenuhi kebutuhan pasar yang ada,” terangnya beberapa waktu lalu.
Ardiansyah menyebut Kutim sudah memiliki tujuh produk yang mengisi pasar global dan sekarang masih proses penambahan lagi. Namun, rata-rata produk tersebut dari bidang pertanian dan perikanan diantaranya amplang, nanas, serta ikan asin air tawar.
“Sekarang gula merah cair yang sedang dilirik oleh pasar global yang berasal dari Bengalon, Sangkulirang, Teluk Pandan dan kecamatan penghasilan gula merah,” ungkapnya.
Dengan adanya bazar promosi ini, Ardiansyah berharap pelaku UMKM bisa terus tertantang meningkatkan produk yang mereka miliki. Kemudian, melalui Genpro dan Diskop Kutim melakukan promosi di berbagai ajang dan kegiatan yang ada.
“Mudah-mudahan ada produk dari Desa Sangkima yang terdata untuk ditampilkan di event lebih besar lagi. Seperti produk yang ada di desa Teluk Pandan sebelumnya,” pintanya.
Ia berjanji akan meneruskan event-event seperti ini. Sebab, banyak hal positif yang dihasilkan hingga menjadi salah satu ikon kreatif yang dimiliki Kutim. (mil/adv)