DEKADE – Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara, Marjani, mengaku berupaya menumbuhkan budaya gemar membaca masyarakat di daerah itu melalui berbagai program literasi. “Kami terus berupaya tingkatkan pelayanan dan berikan fasilitas untuk bidang literasi,” katanya.
Marjani mengungkapkan, Dispusip Kabupaten PPU membuka perpustakaan digital yang diberi nama Pojok Baca Digital atau Pocadi. Tujuannya meningkatkan minat baca masyarakat. Pocadi ditempatkan di Taman Rozeline agar pengunjung taman dapat memanfaatkan perpustakaan digital untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
Dilain sisi, timpal Marjani, Dispusip Kabupaten PPU juga bakal menambah perpustakaan digital di sejumlah wilayah serta membangun taman, kafe, dan pojok literasi agar warga bisa mendapatkan buku berkualitas dengan mudah untuk menumbuhkan minat baca di Kabupaten PPU.
“Kami harapkan minat baca masyarakat makin terpicu dan termotivasi dengan adanya sarana prasarana literasi yang disediakan Dispusip,” beber Marjani.
Selain itu, Dispusip Kabupaten PPU, ujar Marjani, giat menyosialisasikan keberadaan gedung layanan perpustakaan yang mampu menampung ribuan koleksi buku di Jalan Provinsi Kilometer 9, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam. “Buku-buku yang ada di Perpustakaan Kabupaten PPU dipastikan mempunyai nilai dan berkualitas, karena pengarang buku rata-rata menyandang gelar profesor,” ujarnya.
Selain itu, keberadaan gedung perpustakaan dan fasilitas sarana prasarana yang memadai, kata dia, penting bagi peningkatan budaya literasi atau minat baca masyarakat. Dispusip Kabupaten PPU bahkan mengatur jadwal perpustakaan keliling minimal satu kali sepekan mendatangi masyarakat desa dan kelurahan di empat kecamatan. “Layanan perpustakaan keliling untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat umum dan kalangan pelajar agar gemar membaca,” tuturnya. (adv)