DEKADE – Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Dispora Kaltim, Tapip, mengatakan persiapan menjelang PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara terus dilakukan. Namun, katanya, tak semua cabang olahraga akan disertakan di ajang multi-olahraga nasional tersebut.
Disamping itu, Tapip meminta para atlet tetap menjaga kesehatan dan stamina pasca Pra PON nanti. Paslanya, setelah itu akan ada Training Centre hingga menuju PON. “Kami berharap agar atlet kita bisa mendapat hasil yang maksimal dan tetap meningkatkan prestasi,” sebutnya.
Sementara itu, di lain sisi, Tapip meminta mental para atlet juga bisa ditempa. Dia mencontohkan, atlet dari negara tetangga seperti Jepang, Tiongkok, dan Korea, dengan dengan kedisiplinannya. “Semoga semua harapan Dispora Kaltim ini bia terealisasi,” jelasnya.
Tapip menyebut, hasil dari pra PON nanti akan sangat menentukan cabor mana yang akan mewakili Kaltim di PON tahun depan. Pasalnya, hasil tersebut akan dievaluasi kembali. “Atlet yang membawa medali pada saat Pra PON otomatis akan diberangkatkan PON 2024 nanti sesuai intruksi gubernur,” katanya.
Selain itu, Tapip menegaskan, bagi atlet yang gagal di Pra PON, Dispora Kaltim bersama pihak terkait tentu akan melakukan penilaian sendiri apakah tetap akan dikirim atau tak disertakan dalam kontingen PON Kaltim ke Aceh dan Sumut. “Karena kalau tidak salah nanti yang berangkat PON hanya zona medali saja, sesuai instruksi gubernur,” tegasnya. (adv)