DPK Kaltim

Ikatan Duta Bahasa Kaltim dan Kaltara Puji DPK

DEKADE – Ketua Ikatan Duta Bahasa Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) Ana Maria, memberikan apresiasi tinggi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim. Pasalnya, fasilitas dan pelayanan yang diberikan sangat baik. Hal ini disampaikannya saat menyambangi DPK Kaltim, beberapa waktu lalu.

“Semua fasilitas di perpustakaan menunjang apa yang masyarakat butuhkan baik dari koleksi buku dan pengadaan perangkat elektronik di Ruang Otomasi untuk pengunjung yang melakukan aktivitas bekerja dan mengerjakan tugas di perpustakaan,” katanya.

Ia berharap perhatian masyarakat kepada perpustakaan kembali tumbuh. Sebab, perpustakaan merupakan salah satu dari banyak pilihan tempat untuk memperoleh akses informasi dengan lengkap dan nyaman dengan fasilitas yang tersedia.

“Ke perpustakaan juga tidak dipungut biaya. Tidak ada biaya minimal pemesanan untuk bisa duduk membaca maupun mengerjakan tugas,” ujarnya. “Sebuah tempat yang bisa menjadi opsi utama apalagi untuk masyarakat yang tinggal di Samarinda maupun Kaltim,” sambung Ana Maria.

Ia mengaku antusias apabila kolaborasi antara DPK Kaltim dengan komunitas pegiat literasi, edukasi, maupun anak muda seperti Duta Bahasa dapat terjalin. “Kami senang sekali apabila ke depannya kita dapat bekerja sama meningkatkan kesadaran pada literasi. Terutama literasi bahasa yang saat ini kita memasuki era globalisasi, pengetahuan bahasa sangat penting untuk dikuasai. Ilmu pengetahuan bahasa pun bisa didapat melalui buku,” ulasnya.

Sebagai informasi, kunjungan Ikatan Duta Bahasa Kaltim dan Kaltara ini disambut langsung oleh Kepala Bidang Layanan, Otomasi dan Kerjasama DPK Kaltim, Mustika Wati. Disela lawatan itu, ia menyatakan DPK Kaltim selalu dikunjungi oleh masyarakat dengan berbagai latar belakang, mulai dari muda hingga tua, serta profesi yang beragam.

Di DPK Kaltim, ujar Mustika Sari, terdapat 5.000 judul buku bahasa yang dapat dibaca oleh pengunjung. Pilihan buku bahasa banyak menjadi referensi bagi masyarakat. “Terutama bagi mereka yang mempelajari bahasa lokal hingga bahasa asing,” tukasnya. (adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button