DEKADE – Kepala Dispusip Berau, Yudha Budi Santosa mengatakan, Si Pena Pakem adalah proyek perubahan yang menghadirkan konsep perpustakaan yang aktif berkegiatan, mengasah kreativitas dan mengedukasi pengunjung, sehingga meningkatkan daya tarik Perpustakaan. Makanya, Si Pena Pakem bertujuan mendorong minat baca di masyarakat lewat kegiatan proyek perubahan.
“Si Pena Pakem ini juga bersinergi dengan perangkat terkait untuk meningkatkan budaya kegemaran membaca dan literasi masyarakat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” tuturnya, kemarin.
Seperti diketahui, bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kabupaten Berau, Dispusip telah meluncurkan 2.014 titik baca digital yang tersebar di seluruh kecamatan, kampung, kantor, maupun sekolah yang ada di Kabupaten Berau.
“Jadi masyarakat tinggal akses melalui barcode dan nanti muncul koleksi buku yang bisa dibaca. Ini jauh lebih praktis dan lebih murah,” bebernya.
Yudha menjelaskan, pihaknya tengah berupaya untuk membenahi tata ruang dan fasilitas perpustakaan salah satunya dengan menyediakan 10 unit komputer untuk ruang komputer anak. Kemudian, membuat ruang baca terbuka yang terintegrasi dengan taman, menyediakan fasilitas podcast serta kontainer buku yang di dalamnya terdapat koleksi-koleksi buku. “Jadi ini beberapa inovasi yang ada di dalam proyek perubahan Si Pena Pakem,” ungkapnya.
Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan yang mendorong untuk Perpustakaan aktif, kreatif, edukatif, dan menarik. “Intinya dapat tersebar luas ke masyarakat di 13 kecamatan di Kabupaten Berau,” tutupnya. (adv)