Chelsie Monika Ikuti Aktobe Open 2024 di Kazakhstan
Pecatur dari Kalimantan Timur (Kaltim), Chelsie Monica Ignesias Sihite, ambil bagian di kejuaraan internasional bertajuk Aktobe Open 2024 di Kazakstan.
DI sana, ia akan melakoni sembilan babak. Artinya, Chelsie akan menantang sembilan grandmaster (GM). Di hari pertama turnamen, Sabtu 25 Mei 2023, Chelsie langsung menghadapi delegasi tuan rumah Alisher Sulemanov.
Dia merupakan GM dengan rating 2.499 yang pernah menaklukkan pecatur nomor wahid dunia saat ini, Magnus Carlsen. Alisher tercatat menjadi atlet andalan Kazakstan saat bersaing di Olimpiade. Pertandingan tersebut berakhir remis.
Pelatih catur Kaltim, Yuliana Santosa, menyatakan hasil ini tentu saja tidak mengecewakan. “Melihat latar belakang Alisher, serta tujuan kami ke sini yakni untuk mengevaluasi perkembangan Chelsie, remis itu saja sudah sangat bagus, walaupun Chelsie tentu menginginkan kemenangan,” katanya, yang menemani perjuangan Chelsie melakukan uji oba di Kazakstan.
Hasil remis tersebut bahkan mampu mengerek rating Chelsie menjadi 2.251, alias naik enam poin dari yang sebelumnya, 2.245. Capaian itu jadi modal bagus untuk Chelsie yang sedang mengejar norma WGM. “Saat ini Chelsie sudah norma WGM sebanyak tiga kali. Dia bisa menyandang WGM-nya jika ratingnya bisa mencapai 2.300. Untuk bisa mewujudkan itu, setidaknya Chelsie harus menang dari 3 sampai 4 lawan bertaraf GM di sini,” ujar Yuliana.
Selain itu, di hari kedua, Minggu 26 Mei 2024, Chelsie melakoni babak keduanya menghadapi Levan Pantsulaia, seorang GM dari Georgia dengan rating yang jauh lebih tinggi dari Alisher, yakni 2.535. Pada pertandingan itu, Chelsie belum bisa meraih poin.
Di pertandingan ketiga, Senin 27 Mei 2024, Chelsie menghadapi satu lagi wakil Kazakstan, Women Grandmaster (WGM) Maruert Kamalidenova yang memiliki rating 2.367. Hasilnya, ia bermain remis. “Ini adalah lawan perempuan pertama,” ucap Yuliana.
Saat ini, Chelsie bersiap menghadapi Fm Lev Zheverev dengan rating 2408 di babak ke-4. Namun yang membanggakan, Chelsie merupakan satu-satunya atlet asal Indonesia yang ambil bagian dalam turnamen tersebut. “Para pesaingnya di level nasional ikut kejuaraan internasional di negara lain. Jadi, dari Indonesia, hanya Chelsie,” tuntas dia.
Sementara itu, Ketua Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menegaskan terus memberikan dukungan penuh untuk Chelsie. Dia berharap prestasi terbaik dari Chelsie demi Indonesia dan reputasi Kaltim. “Saya siap terus mendukung kemajuan olahraga catur di Kaltim dan berharap Chelsie mencapai kesuksesan di pertandingan selanjutnya,” tegasnya. (fai)