DEKADE,BENGALON – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman melantik sembilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan masa bakti 2023-2029 di Kecamatan Bengalon.
Sembilan BPD ini adalah BPD Sepaso, Sepaso Selatan, Sepaso Barat, Sepaso Timur, Sekerat, Muara Bengalon, Keraitan, Tebang Lembak, dan Tepian Langsat.
Saat sambutan, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengajak seluruh pihak di desa untuk membranding seluruh produk masing-masing desa, agar bisa dikenal lebih luas dan diminati konsumen.
“Karena itu merupakan persiapan kita dalam menyambut IKN dan di Indonesia Emas Tahun 2045. Namanya tugas pasti berat dengan kebersamaan dapat menyelesaikan segala persoalan,” jelasnya di Kantor Desa Tepian Langsat, beberapa waktu lalu.
Ardiansyah juga menambahkan bahwa anggota BPD adalah partner kerja kepala desa. Untuk yang pernah menjadi BPD dan terpilih lagi, ia menyarankan untuk memberikan ilmunya kepada yang lain untuk secara bersama-sama melaksanakan tugas pembangunan di desa.
Sementara bagi anggota yang baru duduk di kepengurusan BPD, Ardiansyah berpesan harus bisa segera berakselerasi belajar untuk membersamai kepala desa, menjadi partner dalam bekerja, penyambung lidah rakyat dalam membangun, dan mensejahterakan desa.
“Jangan bekerja menggunakan ilmu kirologi atau kira-kira, itu bahaya. Lakukan koordinasi dan kemitraan yang baik antar kepala desa dan BPD,” pintanya.
Sementara, Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kutim Yuriansyah mengajak kepada seluruh BPD yang telah dilantik untuk selalu bersinergi dalam pembangunan desa. Kemudian melakukan kegiatan yang positif agar membentuk citra baik desa masing-masing.
“BPD itu adalah mitra kerjanya kepala desa yang selalu memberikan masukan dan pendapat. Karena BPD itu badan permusyawaratan yang menampung aspirasi masyarakat,” jelasnya. (mil/adv)
