DEKADE, SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Syarifatul Syadiah, berkomitmen untuk memperjuangkan pendidikan dan kesehatan perempuan di Benua Etam selama menjadi wakil rakyat periode 2024-2029.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyoroti dua hal krusial yang perlu ditingkatkan. Yakni pendidikan dan kesehatan dalam memberdayakan kaum perempuan di Kaltim.
“Pendidikan dan kesehatan itu ibarat dua sisi mata uang. Keduanya harus berjalan beriringan agar perempuan Kaltim bisa lebih berdaya,” ungkapnya, di Gedung Utama B DPRD Kaltim.
Wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), dan Kabupaten Berau ini, merasa prihatin terhadap masih banyaknya anak di Kaltim — terutama di daerah pelosok– yang putus sekolah. “Ini masalah serius. Pendidikan itu hak setiap anak. Kita harus pastikan tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena alasan ekonomi atau akses yang sulit,” tegasnya.
Ia berjanji akan terus memperjuangkan peningkatan kualitas dan akses pendidikan di seluruh Kaltim. “Kita akan dorong pemerintah untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk pendidikan, terutama di daerah-daerah tertinggal,” imbuhnya. (nur/adv)