DEKADE,SAMARINDA – Dalam mendorong pembangunan di desa, Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang mengajak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Kutim untuk menjaga kondusif di desanya. Agar lebih mudah mendorong pembangunan di desa masing-masing.
Demi kemajuan desa masing-masing, Kasmidi berharap antara kepala desa dan BPD saling bersinergi karena APBD Kutim sudah mulai meningkat di tahun 2023 ini, yang mencapai di angka kurang lebih Rp 5 triliun.
“Harapan saya setelah mengikuti kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk membantu serta memudahkan tugas saudara-saudara, selanjutnya sebagai lembaga di desa yang melaksanakan fungsi pemerintahan desa,” ujarnya saat menutup Bimtek Peningkatan Kapasitas BPD di Crystal Grand Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Selasa, 10 Oktober.
Berlangsung 8 hingga 11 Oktober, melalui bimtek ini, ia berharap anggota BPD dapat meningkatkan wawasannya dan memudahkan tugas lembaga di desa serta fungsi pemerintah desa.
Kasmidi menyebut pada saat menjalankan tupoksi BPD di lapangan tidak ada permasalahan. Sebab, jumlah peserta yang hadir pada Bimtek gelombang kedua tersebut sudah mencapai 80 persen dari yang ditargetkan sebanyak 535 orang dan yang hadir sebanyak 417 peserta.
“Tupoksi dari BPD ini adalah sebagai pengawal di desa, dan jangan jadikan jabatan BPD ini sebagai musuhnya kade, namun antara BPD dan kades harus saling bersinergi,” pesan Wabup.
Selain itu Wabup meminta kepada semua BPD untuk saling menjaga kondusifitas desanya. Karena dengan kondusif maka akan mudah untuk membangun desanya.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini akan dapat meningkatkan sinergitas dan pemahaman dalam melaksanakan tugas dan fungsi BPD dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di desa,” harapnya. (mil/adv)