DEKADE – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) Agus Hari Kesuma mengaku telah mempelajari draft naskah Desain Olahraga Daerah (DOD) 2023-2026 yang telah digagas tim pakar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) pada Juli 2023 lalu.
Bagi Agus Hari Kesuma, DOD adalah roadmap secara umum atau garis besar. Apabila ada turunan, maka berbagai hal teknis disetiap bidang akan lebih terarah dan terukur. “Ada 3 peta jalan untuk menyesuaikan struktur organisasi. Seperti peta jalan terhadap olahraga pendidikan, peta jalan untuk industri olahraga, dan peta jalan pariwisata olahraga,” ujarnya.
Ketiga roadmap tersebut, urai Agus Hari Kesuma, nantinya akan memberikan DBON Kaltim lebih spesifikasi dalam menjalankan programnya. Sehingga dampak ke tujuan utamanya pun juga bisa mencetak atlet dan meraih prestasi.
“Contohnya sport industry cabor basket. Di roadmap itu, dibahas basket ini akademinya di mana sih, venuenya di mana sih. Jadi one stop to olahraga, disitu dia di didik, disitu juga dia bisa menghasilkan,” sebutnya.
Bagi Agus Hari Kesuma, sport industry tak hanya mencangkup bidang olahraga semata, tetapi juga di bidang perekonomian. “Oleh karena itu saya menilai hal tersebut perlu adanya peta jalan,” tuturnya.
DOD ini, ujarnya, juga menentukan langkah Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim yang telah sampai pada tahap penyelesaian akhir pembuatan peta jalan atau roadmap Tahapan finalisasi tersebut dilakukan pada Oktober 2023 belum lama ini, di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim.
“Walau roadmap tersebut merupakan hal yang bersejarah bagi dunia keolahragaan di Benua Etam, saya berharap ada turunan dari peta jalan DOD,” tukasnya. (adv)