DEKADE, SANGATTA – Pelaksanaan Pemilu yang berlangsung Rabu (14/2/2024) di 18 kecamatan se-Kutim berlangsung lancar. Meskipun ada kejadian kecil di beberapa lokasi TPS, tetapi dapat diselesaikan dengan baik. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kesbangpol Kutim, Tejo Yuwono.
“Alhamdulillah kalau sesuai pengamatan kami selaku stakeholder, penyelenggaraan berlangsung suskes aman dan damai. Meskipun di dalam beberapa peristiwa kecil di lapangan pasti ada, seperti antrean panjang saat pencoblosan di beberapa TPS,” kata.
Menurut pengamatan yang dilakukan oleh pihaknya, antrean panjang warga yang ingin mencoblos dikarenakan setiap pencoblos harus memilih di lima kertas suara. Hal itulah yang akhirnya banyak memakan waktu. Namun dari beberapa kendala kecil yang terjadi di lapangan, tak ada yang menghambat kelancaran dan kesuksesan pemilu.
“Artinya kami Badan Kesbangpol berhasil sebagai stakeholder penyelenggara selama ini, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Baik dari persiapan fisik maupun non fisik itu berhasil,” ujarnya.
Tejo menambahkan, hingga kini data update pencoblosan di TPS yang dilakukan masing-masing kecamatan langsung masuk ke Kantor Badan Kesbangpol Kutim. Dengan kata lain, setiap saat laporan dari kecamatan bisa dilihat di Kantor Badan Kesbangpol Kutim.
Hal sama juga dikatakan Syarif selaku Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ormas Kesbangpol Provinsi Kaltim, yang secara khusus berkunjung ke Kantor Badan Kesbangpol Kutim di Pusat Perkantoran Pemkab Kutim di Bukit Pelangi.
“Ya alhamdulillah, sesua iapa yang disampaikanPresiden RI dan Pj Gubernur Kaltim bahwa suasana kodusif baik sebelum dan pasca-pencoblosan harus terjaga. Kita patut DIberi apresiasi peran serta pemerintah dan keamanan dan semua pihak,” ujarSyarif.
Menurut Syarif kedatangannya ke Kutim adalah untuk memantau hasil pemilu 2024 di Kutim. Dari hasil pertemuan di Kantor Dinas Kominfo Perstik Kutim, sesuai penjelasan Asisten Pemkesra Seskab Kutim Poniso Suryo Renggoono bahwa di 1185 TPS tidak ada masalah berarti. Syarif yang juga berkeliling di beberapa TPS untuk melihat langsung pasca-pelaksanaan Pemilu 2024, menambahkan bahwa target pihaknya adalah secara umum di Kaltim partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 tahuninimeningkat. Pada Pemilu 2019 tingkat partisipasi Kaltim dikisaran angka 80 persen, maka kali ini diharapkan bisa menyentuh angka 85 persen. (adv/re)