DEKADE – Perpustakaan Kota Samarinda, yang juga merupakan kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kota Samarinda, menawarkan pengalaman membaca yang berbeda bagi masyarakat. Bangunan perpustakaan ini memiliki desain yang unik dan menarik, seperti buku yang tertutup dari depan dan lembaran kertas yang tersusun dan bertumpuk sebagai tangga menuju ruang layanan perpustakaan.
Desain bangunan ini tidak hanya sekadar estetika, tetapi juga memiliki tujuan untuk meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung dan membaca di perpustakaan. Edy Wahyudi, Kepala Bidang Pengolahan Layanan Dan Pelestarian Bahan Pustaka, mengatakan bahwa sejak perbaikan gedung perpustakaan selesai pada tahun 2021, jumlah pengunjung perpustakaan meningkat signifikan.
“Kalau dulu bangunannya masih kayu, jarang yang datang mungkin karena kurang menarik perhatian masyarakat. Kalau sekarang, Alhamdulillah sudah sampai 100 orang yang berkunjung per harinya,” kata Edy saat ditemui di ruangan Bidang Pengolahan Layanan Dan Pelestarian Bahan Pustaka, pada Senin (20/11/2023) siang.
Edy menjelaskan bahwa desain seperti buku tertutup ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk mampir, melihat, dan berfoto di depan halaman perpustakaan. Selain itu, desain ini juga menggambarkan bahwa perpustakaan adalah tempat yang menyimpan berbagai macam pengetahuan dan informasi yang dapat dibuka oleh siapa saja.
“Pastikan jika masyarakat yang lewat dan melihat bangunan ini pasti penasaran bangunan apa itu? Ternyata pas dikunjungi perpustakaan dan mereka tertarik untuk berkunjung berawal dari bangunan dulu,” tambahnya.
Gedung perpustakaan ini dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pendidikan subbidang perpustakaan tahun 2021 senilai Rp10 miliar dan diresmikan langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional. Gedung ini memiliki fasilitas yang lengkap, seperti ruang baca, ruang koleksi, ruang diskusi, ruang multimedia, ruang anak, ruang ibu hamil, ruang lansia, ruang difabel, dan ruang serbaguna.
Selain itu, perpustakaan ini juga menyediakan berbagai macam koleksi buku, baik cetak maupun digital, yang mencakup berbagai bidang ilmu dan minat baca. Edy mengatakan bahwa perpustakaan ini memiliki sekitar 50 ribu judul buku cetak dan 10 ribu judul buku digital. Perpustakaan ini juga bekerja sama dengan berbagai penerbit dan lembaga untuk menyediakan koleksi buku yang terbaru dan relevan.
“Desain inovatif dan atmosfir yang menarik diharapkan akan terus menginspirasi masyarakat untuk lebih aktif mengunjungi perpustakaan dan menumbuhkan budaya literasi di Kota Samarinda,” pungkasnya. (sik/adv)
