DEKADE – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) dan Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim melakukan kolaborasi untuk meningkatkan sport tourism dan sport industry. “Ini mengingat beberapa cabor (cabang olahraga, Red.) memiliki potensi itu. Misalnya layar di Kabupaten Berau,” ujar Agus Hari Kesuma, Kepala Dispora Kaltim.
Menurutnya, Benua Etam memiliki potensi untuk menggelar event-event olahraga bersakala nasional dan internasional di sejumlah objek wisata lokal. Makanya, Kaltim sangat memungkinkan untuk merealisasikan sport tourism dan sport industry. “Di Pulau Maratua juga, di sana kita telah membangun sebuah venue layar dan untuk semua olahraga laut. Termasuk ski air,” ungkapnya.
Selain itu Agus Hari Kesuma menguraikan bahwa Dispora Kaltim sudah melakukan penekanan khusus kepada pengurus cabor dalam berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim.
“Yang kami lakukan sebuah penekanan-penekanan khusus. Sport tourism sudah kami lakukan, tergantung teman-teman cabor saja ke KONI yang melakukan penetrasi sport tourism itu,” ulasnya.
Kata Agus Hari Kesuma, untuk melakukan wisata di daerah tersebut, sudah disediakan alat transportasi. Sehingga wisatawan yang datang bisa menggunakannya. “Kalau berkunjung ke Derawan itu ada venue Kaltim khusus olahraga yang sifatnya menggunakan sarana laut dan rekreasi. Itu sport tourism sekaligus sport industry,” ucapnya.
Disamping itu, Agus Hari Kesuma juga menerangkan ada sejumlah cabor lain yang bisa dijadikan olahraga pariwisata dan olahraga industri. Diantaranya seperti voli pantai yang dapat menarik masyarakat dan pengunjung untuk dapat menonton pertandingan.
“Rencananya kami juga akan mengadakan voli pantai karena termasuk sport industry. Kalau indoor sudah ada, jadi yang sekarang ini tentu AKAN KAMI galakan terkait sport industry. sementara ini sepak bola, basket dan voli sudah berjalan,” lugasnya.
Sementara itu, baru-baru ini Dispora Kaltim juga menggaungkan sport tourism melalui kegiatan Borneo Mix Trail 2023 di Teras Langit-Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu. Dari kesuksesan tersebut, Agus Hari Kesuma menegaskan kepada Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Kota Samarinda untuk kembali mengadakan event serupa untuk menjelajah Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024 mendatang.
“Untuk hal-hal lain terkait masalah sport tourism kami sudah ada 2 event Borneo Mix Trail, malah saya buka acaranya jam 5 subuh. Itu lari di hutan melihat hutan Kaltim,” ungkapnya.
“Kedepannya kami sudah memerintahkan teman-teman ALTI untuk melakukan lari event seluruh dunia di IKN. Jadi kita menjelajah IKN. Ini masih proses apakah diizinkan tahun depan,” tutup Agus Hari Kesuma. (adv)
