Dispora Kaltim

Owner Taman Salma Shofa dan Langit Timur Bagi Pengalaman

DEKADE – Seminar Wirausaha Muda di Pantai Panrita Lopi, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu 4 November 2023, menghadirkan sejumlah narasumber. Diantaranya adalah Syafruddin Pernyata.

Kata pengusaha wisata di Kota Samarinda ini, salah satu musuh utama menjadi wirausaha adalah rasa takut. “Musuh utama untuk menjadi wirausaha adalah rasa takut, tidak percaya diri, takut mengambil keputusan, gengsi dan rendah diri,” ujarnya, saat menjawab pertanyaan Tia Altamevia, salah satu peserta di Seminar Wirausaha Muda.

Di hadapan 135 peserta (dari target 150) peserta yang rata-rata berusia muda antara 21-30 tahun, pemilik Taman Salma Shofa dan Langit Timur ini, mengingatkan rasa takut, ragu, tidak percaya diri adalah hal yang alamiah.

Hal itu bisa terjadi pada siapa saja dan dalam aktivitas apapun juga, termasuk dalam berwirausaha, sehingga semua rasa tersebut harus dikelola jika ingin jadi pengusaha atau memulai usaha baru.

“Karena itu, belajarlah dengan sungguh-sungguh dan pada orang yang tepat. Guru, mentor, tersebar di depan mata. Mereka itu ialah para pengusaha yang sukses. Dengan komunikasi yang baik, kalian bisa belajar pada mereka,” tuturnya.

Syafruddin Pernyata mengatakan, semua proses harus dilalui seorang wirausaha. Mulai dari berguru, magang, menyelami seluk beluknya, bagaimana membangun usaha, mempersiapkan, memprediksi tantangan dan hambatan.

Lalu membaca peluang, melihat pasar, melayani pelanggan, termasuk cara-cara untuk meyakinkan, mencitrakan, dan mempromosikan, itu semua merupakan bagian dari menjadi wirausaha. “Jangan takut rugi. Jangan takut gagal. Mereka yang sukses, sebagaimana juga para atlet, tidaklah mereka bisa meraih kesuksesan itu tanpa tempaan kegagalan,” pintanya.

Syafruddin Pernyata menegaskan bahwa kegagalan adalah vitamin, asupan jiwa, maka harus terus belajar mengevaluasi faktor penyebabnya. Belajar dari kegagalan dan bangun kembali. Demikianlah mental jawara. Persoalan mental ini jauh lebih penting daripada permodalan yang biasa dikeluhkan.

“Bersamaan dengan itu, perbanyaklah pertemanan, jejaring, pengalaman dan keterampilan di medan yang sebenarnya, sesuai dengan bidang usaha yang akan ditekuni, baik perdagangan, manufaktur maupun usaha jasa,” paparnya.

“Hal yang perlu diingat, masa sekarang ini, kita dihadapkan pada faktor-faktor penting sebagai tuntutan zaman, seperti kecepatan, kenyamanan, keterbukaan, gaya hidup, jaminan mutu, layanan pelanggan, kepastian harga. Faktor ini perlu menjadi perhatian baik bagi pemula bahkan mereka yang sudah berusaha,” imbuh Syafruddin Pernyata. (adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button