NUSASATU – Manager Sepak Takraw Kaltim Syaharuddin mengatakan, kontingen cabang olahraga (cabor) sepak takraw menargetkan medali emas di Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) yang berlangsung di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), Kamis 26 Oktober 2023 hingga Senin 30 Oktober 2023 mendatang.
Katanya, sebanyak 9 pesepak putra dan 9 putri plus 2 pelatih akan bertanding menghadapi Pra PON ini. Dia menegaskan persiapan atletnya sudah matang. Hal tersebut terlihat dari beberapa test yang dijalani.
“Persiapannya saya yakin sudah mantap segala kegiatan dan persiapan sudah kami laksanakan dengan baik, baik itu tes fisik, tes teknik dan uji tanding. Itu semua sudah kami lakukan,” katanya.
Bagi Syaharuddin, sikap disiplin dalam menjalani program latihan membuat para atlet suda cukup siap bertanding pada BK PON kali ini. “Memang atlet selalu disiplin semua sehingga siap mengukuti pelaksanaan Pra PON di sana (Kabupaten Jepara, Red.),” ucapnya.
Syaharuddin juga menyatakan kemistri antar pemain sudah solid dan cukup bagus dalam berkomunikasi. Oleh karenanya, dia optimistis bisa merebut medali emas agar bisa lolos menuju PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut) mendatang. “Komunikasinya berjalan lancar saja dalam crew itu tim kita sudah solid. Targetnya emas karena dapat emas baru bisa lolos,” bebernya.
Sebagai informasi, di ajang Pra PON sepak takraw kali ini dibagi menjadi beberapa grup, namun dipertandingkan di tempat yang sama. Di mana Kaltim satu grup dengan beberapa daerah seperti Jateng, Jawa Timur (Jatim), Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Jogjakarta dan Klaimantan Utara (Kaltara).
Selain itu untuk kelolosan menuju PON XXI/2024 nanti, tim Benua Etam baik putra maupun putri perlu mendapatkan medali emas agar lolos beregu. Namin jika hanya mendapatkan perak maka hanya lolos kategori double event. Sementara jika meraih perunggu tidak dinyatakan lolos sama sekali. (adv)
