DEKADE, KUTIM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar apel, beberapa waktu lalu, di Halaman Kantor BPBD Kabupaten Kutim. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini apel tersebut dilakukan bersama dengan sejumlah kendaraan dinas roda empat dan dua milik BPBD Kabupaten Kutim.
Kepala BPBD Kutim M Idris Syam mengatakan, apel ini dilakukan untuk mengetahui kesiapsiagaan dan menunjang operasional pelaksanaan tugas sehari-hari petugas di lapangan. “Tentunya agar lebih cepat dan lebih efisien,” katanya.
M Idris Syam menekankan bagi pemegang kendaraan wajib menjaga, merawat, dan mengkondisikan agar bersih dan siap digunakan setiap saat. “Tujuan dari apel gelar kendaraan pada hari ini adalah untuk mengetahui kondisi kendaraan kita dalam rangka kesiap siagaan dalam menghadapi bencana. Jadi hari ini kita akan memeriksa kendaraan-kendaraan yang ada, untuk mengetahui apakah benar-benar siap melaksanakan operasional dalam membantu kegiatan-kegiatan menghadapi bencana,” ujarnya.
Selain itu, M Idris Syam mengungkapkan, dengan kondisi kendaraan yang prima dapat memperlancar kegiatan monitoring maupun patroli. Serta kegawat daruratan jika ada terjadi bencana. Idris menyadari cuaca saat ini masih dalam masa ekstrim dari kemarau masuk ke musim hujan serta angin. “Kita ketahui bersama bahwa beberapa waktu lalu telah terjadi bencana angin puting beliung, tepatnya di Jalan Dayung, RT. 4, Kecamatan sangatta Utara,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam kejadian tersebut terdapat 11 rumah yang terdampak dari angin puting beliung di Jalan Dayung, Sangatta Utara pada Sabtu 13 Januari 2024 lalu yang mengakibatkan atap rumah terangkat. Semua itu, menurutnya, perlu diantisipasi. Dengan kesiapsiagaan kendaraan. Artinya, jika terdapat kendaraan yang rusak untuk segera dilaporkan. Apabila rusak karena operasional bisa langsung di klaim ke kantor.
“Namun jika kerusakan karena keperluan pribadi, maka itu merupakan tanggung jawab masing-masing personal untuk diperbaiki,” tegasnya.
Apel kendaraan ini dilaksanakan secara rutin tiap tahun. Bertujuan untuk mengecek kondisi kendaraan baik fisik maupun surat-suratannya. Sehingga kendaraan dinas harus siap pakai serta aman untuk dikendarai. Dijelaskan olehnya bahwa pada intinya kendaraan yang dimiliki BPBD Kutim hadir untuk operasional kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana yang ada di Kabupaten Kutim.
Usai gelaran apel tersebut, seluruh pemegang kendaraan lantas melakukan dokumentasi. Dengan masing-masing berfoto di samping kendaraan yang dipinjam pakaikan sebagai kelengkapan data pemegang kendaraan oprasional BPBD. “Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemegang kendaraan motor yang sudah merawat dan memanfaatkannya dengan baik,” tukasnya. (adv/re)