DEKADE, SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Subandi, mengungkapkan perekonomian Kota Samarinda saat ini mengalami peningkatan yang signifikan, bahkan melampaui rata-rata nasional. Dia menyebut, salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi ini adalah dampak dari pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim.
“Samarinda saat ini sudah di atas nasional. Peningkatan ekonomi di Samarinda ini besar, di atas rata-rata nasional. Pertama, dampak IKN, kemudian wali kota Samarinda ini giat sekali menggerakkan usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah, Red.) dan lain-lain dengan Probebaya (Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Red.),” ujarnya.
Sebagai informasi, Probebaya bertujuan untuk menggerakkan ekonomi di tingkat Rukun Tetangga (RT), telah memberikan dampak positif yang luar biasa bagi Kota Samarinda. “Dengan Probebaya itu, penyebaran ekonomi merata di 2.000 RT. Semuanya punya kegiatan sehingga daya beli meningkat dan pekerjaan terdistribusi dengan merata. Ini dampaknya luar biasa untuk Samarinda,” tambah Subandi.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menekankan pentingnya meningkatkan agenda-agenda UMKM dengan alokasi anggaran yang lebih besar. “Harapannya ini ditingkatkan, agenda-agenda UMKM ditingkatkan dengan alokasi anggaran yang lebih juga,” katanya.
Menurut Subandi, sektor UMKM harus terus mendapat dukungan, apresiasi, dan pembinaan agar terus meningkat. “Jika pembinaan terhadap UMKM terus ditingkatkan didukung dengan alokasi anggaran yang lebih, UMKM Kaltim bisa lebih berdaya, berdaya saing, dan terus meningkat,” imbuhnya.
Selain itu, Subandi juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kaltim.
“Kita perlu sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya. (nur/adv)