Cerita Mahasiswi Polnes Penerima Beasiswa IISMAVO: Pelajaran dan Pengalaman (4)
Yuliany Fahra Putri menemukan 3 pelajaran penting selama kuliah di Shannon College of Hotel Management, Irlandia. Hal yang tak ditemukannya di Tanah Air.

PENGEMBANGAN karakter menjadi pelajaran pertama yang didapatkannya selama belajar di luar negeri. Ia mengaku, menghadapi tantangan di lingkungan baru membantunya menjadi lebih mandiri dan fleksibel. Mulai dari kebiasaan baru, sistem pendidikan yang berbeda, hingga kendala bahasa.
Terlebih, penduduk lokal berbicara dengan aksen yang berbeda, dan pelafalan juga menjadi tantangan besar. “Saya mengatasinya dengantidak ragu untuk mendekat dan mengambil hal-hal positif dari mereka.” katanya.
Pelajaran kedua adalah pengalaman akademik. Mengalami sistem pendidikan di negara lain, diakui Yuliany Fahra Putri, membuka wawasannya lebih luas tentang dunia pendidikan. “Saya bisa merasakan langsung perbedaan sistem pendidikan di Indonesia, mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya, serta membawa wawasan ini kembali ke Indonesia,” ujarnya.
Pelajaran ketiga adalah kepercayaan diri. Yuliany Fahra Putri mengatakan, hal itu didapatkannya saat acara Indonesian Night. Di mana, ia dipercaya awardee lain untuk menampilkan tarian tradisional.
“Saya bukan seorang penari, bahkan belum pernah tampil tari tunggal sebelumnya. Tetapi saya memberanikan diri untuk menerima tantangan ini meskipun awalnya saya ragu dan tidak percaya diri,” jelasnya.
Sebelum berangkat ke Irlandia, lanjut Yuliany Fahra Putri, ia sempat membeli pakaian tradisional Dayak beserta aksesorisnya untuk dibawa ke sana. Proses membawanya memang cukup merepotkan. Sebab manik-manik Dayak cukup berat. “Tapi, saya tetap bertekad harus berani,” tegasnya.
Yuliany Fahra Putri pun menyempatkan Waktu untuk berlatih secara otodidak jelang acara. “Saat acara Indonesian Night, saya berhasil membawakan tarian Dayak di lingkungan yang benar-benar baru dan akhirnya bisa mengatasinya dengan baik,” urainya.
Banyak orang yang memberikan pujian atas penampilan Yuliany Fahra Putri. Bahkan Head of College sempat datang menghampirinya dan memberikan apresiasi.
“Pengalaman ini benar-benar meningkatkan rasa percaya diri saya. Saat kembali ke Indonesia, saya merasa lebih berani dan siap menghadapi pelbagai tantangan di masa depan,” ungkapnya. (*)