Dilantik Jusuf Kalla, Akhmed Reza Fachlevi Jadi Ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan PMI Kaltim
DEKADE, SAMARINDA – Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2024-2029, resmi dilantik Senin 7 Oktober 2024, pagi tadi. Bertempat di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, mereka dikukuhkan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat PMI Indonesia, Jusuf Kalla.
Dalam susunan pengurus, nama Akhmed Reza Fachlevi, dipilih sebagai Ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan PMI Kaltim. Seperti diketahui, Akhmed Reza Fachlevi merupakang nggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim periode 2019-2024, dan terpilih Kembali untuk periode 2024-2029
Ditemui usai acara, Akhmed Reza Fachlevi mengatakan mengapresiasi peran PMI, yakni membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan. Terutama tugas kepalangmerahan. Dia juga menyoroti 7 prinsip tugas yang harus dijalankan pengurus PMI.
Yakni Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan. “Makanya erjasama PMI dengan berbagai pemangku kepentingan penting untuk memastikan organisasi ini dapat berkembang lebih baik ke depannya,” katanya.
Soal Kerjasama, Akhmed Reza Fachlevi menekankan PMI Kaltim nantinya kan merangkul stakeholder agar dapat lebih maju. Generasi muda seperti Palang Merah Remaja (PMR) juga perlu diberdayakan untuk terlibat lebih aktif di PMI dan memperkuat hubungan antara PMI Kaltim dengan masyarakat.
“Seperti bencana yang kadang terjadi di Kaltim, maka penting kerjasama antara PMI Kaltim dan Pemrov (Pemerintah Provinsi, Red.) Kaltim dalam menangani bencana tersebut,” ujarnya.
Akhmed Reza Fachlevi berharap Pemprov Kaltim dapat memberikan perhatian lebih terhadap anggaran untuk mendukung seluruh kegiatan PMI Kaltim. “Kami di DPRD Kaltim juga akan terus mendukung kegiatan PMI Kaltim agar dapat berjalan dengan baik,” tukasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Umum Pengurus Pusat PMI Indonesia, Jusuf Kalla menyatakan, PMI memiliki tanggung jawab untuk selalu siap siaga membantu masyarakat saat menghadapi bencana atau kesulitan lainnya.
Makanya, pengurus PMI harus semakin dekat dengan masyarakat untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan bisa diberikan dengan cepat dan efektif. “Itu yang menjadi tugas dari pada pengurus baru,” ucapnya.
Sebagai bagian ari Ibu Kota Nusantara (IKN), Jusuf Kalla mengingatkan, pengurus PMI Kaltim juga harus mulai lebih giat dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Apabila terjadi bencana, kelanjutan untuk melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan dan lingkungan seperti itu harus dikedepankan,” ulasnya. (fai)
