DEKADE – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispustakar) Kota Balikpapan akan meningkatkan fasilitas bermain dan belajar untuk anak-anak, yakni Playground yang ada di lantai I kantor Dispustakar Kota Balikpapan. “Adapun area bermain anak ini disediakan demi kenyamanan dan agar pengunjung betah,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Dispustakar Kota Balikpapan Kartini.
Dia mengatakan, peningkatan fasilitas tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya terus meningkatkan pelayanan bidang perpustakaan dan arsip daerah. “Untuk anggaran perubahan (APBD P) tahun 2023, kami mengusulkan dan telah disepakati untuk pengadaan peningkatan fasilitas tempat bermain anak,” ujarnya.
Ia menjelaskan, ada beberapa jenis permainan anak sarat edukasi yang akan ditambahkan. “Saat ini masih dalam proses pengadaan. Jadi belum terlihat hasilnya,” katanya.
Lanjut dia menerangkan pemanfaatan fasilitas wahana bermain anak itu dibatasi usia. Hanya diperuntukkan anak usia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK). “Ini untuk mendukung kegiatan kami bidang perpustakaan menjadi sarana edukasi anak, setelah mereka mendapatkan materi di ruang khusus bacaan anak di lantai II,” ulasnya.
Katanya, Bidang Perpustakaan Dispustakar Kota Balikpapan mempunyai program yang dikhususkan bagi anak-anak. Nah, salah satu alasan banyak anak-anak menyukai program itu, karena adanya fasilitas bermain. “Karena gratis ‘kan. Dari pada bermain di tempat lain yang biasanya berbayar. Biasanya hari Sabtu ramai anak bermain di sini,” ungkapnya.
Menurutnya, fasilitas itu sering dimanfaatkan oleh warga Kota Balikpapan saat akhir pekan tiba. Wahana bermain anak itu juga dilengkapi dengan berbagai jenis permainan, seperti arena mandi bola, trampolin dan masih banyak lagi. Ruang khusus Playground itu juga dilengkapi pagar pembatas untuk memastikan keamanan dan keselamatan anak-anak saat bermain di kawasan tersebut.
“Semua kalangan masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas ini. Memang ini sangat dibutuhkan, khususnya anak-anak dari keluarga yang tidak punya kemampuan ekonomi. Kami coba fasilitasi,” pungkasnya. (adv)