DEKADE,RANTAU PULUNG – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman melakukan panen bawang merah di Desa Manunggal Jaya Kecamatan Rantau Pulung (Ranpul). Hasil panen tersebut sebanyak 1,5 ton bawang merah di lahan seluas dua hektar.
Ardiansyah mengapresiasi pengembangan tanaman holtikultura seperti bawang merah yang dilakukan para petani di Ranpul. Ia juga berterima kasih kepada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Pemerintah Kecamatan yang terus memberikan dukungan terhadap kemajuan petani dan pertanian.
“Terus saja ditanam dan dikembangkan, karena bawang merah pasti dibutuhkan,” ujarnya, Sabtu, beberapa waktu lalu.
Ia meminta jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kutim agar bersinergi dengan Perangkat Daerah untuk membuat program yang mendorong produksi bawang merah. Seperti program pembangunan pengairan untuk dialirkan ke lahan-lahan petani.
“Bisa sumur bor, embung atau lainnya. Sehingga, lahan produksi bawang merah dan lainnya bisa terus produksi,” bebernya.
Tak hanya itu, Ardiansyah juga meminta Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kutim untuk melakukan pengadaan bibit bersertifikasi untuk petani. Agar varietas yang dikembangkan bisa lebih meningkat produksinya.
Pemilik lahan dua hektar tersebut sekaligus petani di Ranpul Rahmat, mengatakan dalam setiap penanaman menggunakan satu kuintal bawang merah. Saat curah hujan atau pengairan cukup, maka akan menghasilkan hingga 1,5 ton bawang merah.
“Alhamdulillah hasilnya cukup bagus. Setiap kilogramnya bisa terjual Rp 30 ribu,” jelas Rahmat kepada Bupati Kutim.
Mewakili para petani, Rahmat meminta dukungan Pemkab Kutim agar melakukan pembangunan embung air untuk menyiram bawang merah. Tujuannya agar panen bawang merah lebih meningkat. (mil/adv)