Pariwara

Satgas Anti Money Politic Isran-Hadi Bakal Dapat Pembekalan

DEKADE, SAMARINDA – Juru Bicara Tim Khusus (Timsus) Pemenangan Isran-Hadi, Eny Sutarman, mengatakan imbauan anti money politic jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Timur (Kaltim), November mendatang, kian masif dilakukan. Dalam waktu dekat, gerakan moral ini bahkan akan direalisasikan lewat pembekalan langsung kepada tim relawan yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Anti Money Politic.

Pembekalan direncanakan berlangsung di Kota Samarinda. Alasannya, kontong-kantong relawan di seluruh kecamatan dan kelurahan sudah terbentuk. “Dalam waktu dekat, kami akan melakukan pembekalan bagi para relawan untuk mencegah politik uang di masyarakat saat pilkada,” katanya, Jumat 20 September 2024 siang tadi.

Dalam pembekalan nanti, para relawan akan diberikan tutorial khusus bagaimana mencegah transaksi politik uang di lapangan. Pun bagaimana melakukan proses tindak lanjutnya. “Kami sangat fokus memberikan edukasi jika di pilkada tahun ini harus jujur dan adil,” ujarnya. “Disitu akan kami bahas bagaimana cara menangkap tangan pelakunya, bagaimana cara melaporkannya, dan ke mana harus melaporkannya,” timpal Eny Sutarman.

Ia menjelaskan, setelah pembekalan, Satgas Anti Money Politic ini juga akan melakukan sosialisasi ke masyarakat hingga tingkat Rukun Tetangga (RT). Di sana, mereka akan kembali menjelaskan secara teknis bagaimana mencegah dan melaporkan pelaku money politic.

“Potensi kecurangan ini tidak bisa ditangani oleh salah satu pihak saja. Kehadiran Satgas Anti Money Politic adalah mengajak masyarakat untuk peduli dan sadar,” urainya.

Menariknya, masyarakat yang menemukan aktivitas itu, cukup melapor kepada Satgas Anti Money Politic yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Cara ini dilakukan agar masyarakat yang melapor tidak kesulitan. Proses pendampingan ini dilakukan dari tahap awal hingga akhir. “Satgas Anti Money Politic yang akan membantu masyarakat, dan meneruskan laporan itu kepada pihak terkait,” ungkapnya.

“Inilah gunanya relawan. Mereka mendampingi masyarakat yang mungkin takut akan intervensi dari pihak lain. Makanya identitas masyarakat yang melapor juga kami rahasiakan,” sambung Eny Sutarman. (fai/adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button