Dispora Kaltim

Peringkat 17 Nasional, Kepala Dispora Kaltim Minta Tingkatkan Semua Domain IPP

DEKADE – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) Agus Hari Kesuma meminta jajarannya untuk meningkatkan semua domain Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). Pasalnya, posisi Kaltim saat ini berada di peringkat 17 nasional dari 38 provinsi.

“IPP Kaltim saat ini hanya 52,50. Ini masih di bawah rata-rata nasional yang 53,33. Kita harus meningkatkan semua domain IPP agar bisa mencapai target nasional tahun 2024 yaitu 57,67,” pintanya, beberapa waktu lalu.

IPP Kaltim, aku AHK, memang berada di bawah rata-rata nasional. Sebagai informasi, IPP Kaltim saat ini 52,50. Nilai itu masih di bawah rata-rata nasional yang 53,33. “Kita harus banyak kerja keras untuk meningkatkan IPP di Kaltim. Apalagi kita akan menjadi IKN. Kita harus punya SDM yang berakhlak mulia dan berdaya saing,” kata Agus Hari Kesuma, Kepala Dispora Kaltim, kemarin.

AHK menjelaskan, IPP adalah ukuran kualitas hidup pemuda dalam berbagai aspek. Makanya, ada 6 domain yang menjadi tolok ukur IPP. Diantaranya pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi.

Dispora Kaltim pun melakukan berbagai upaya untuk membangun pemuda di Benua Etam. Salah satunya adalah dengan melibatkan semua pihak yang terkait dengan pembinaan pemuda. “Kita butuh sinergitas dan komitmen bersama dari akademisi, pemerintah, swasta, media, dan masyarakat. Termasuk juga pemuda dan organisasi kepemudaan. Mereka adalah subjek utama dalam pembangunan IPP,” bebernya.

AHK berharap, dengan peningkatan IPP, Kaltim bisa memanfaatkan peluang bonus demografi. Dia juga berharap, pemuda Kaltim bisa menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas.

“Kita ingin mencetak SDM unggul yang memiliki daya saing tinggi. Baik itu pemuda di kota maupun di desa. Kita ingin mereka bisa berkontribusi untuk kemajuan Kaltim dan Indonesia,” pungkasnya. (adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button