Diskominfo Kutim

Pemkab Kutim Target Pembangunan Jembatan Sungai Rapak Selesai Tahun Depan

DEKADE,KAUBUN – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor bersama Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman meninjau jembatan Sungai Rapak yang terlihat sudah tak layak. Jembatan dari kayu ulin ini sangat membahayakan pengendara yang tiap hari melintas.

Setelah selesai meninjau, Ardiansyah segera mengintruksikan Dinas PUPR Kutim melalui Bidang Bina Marga untuk melakukan kajian guna pembangunan jembatan baru. Sebab, sudah tidak layak untuk dijadikan akses transportasi karena sangat berbahaya.

“Jangan sampai menelan korban. Tolong Dinas PUPR lakukan kajian secepatnya, kita segera bangun yang baru,” titah Ardiansyah, beberapa waktu lalu.

Ardiansyah menginstruksikan ke Dinas PUPR untuk melakukan kajian menindaklanjuti perencanaan yang ternyata sudah dimulai 2020 lalu. Pada 2023 ini akan dimulai dengan pengerasan jalan akses masuk sepanjang 700 meter untuk membawa material.

“Sebagai sentra padi di Kutim, harapannya, jika jembatan baru ini sudah rampung, para petani yang mengelola lahan seluas 200 hektare ini, lebih lancar melaksanakan produktivitas dan pemasaran hasil panennya,” harapnya.

Sementara, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kutim Wahasuna Aqla menyebut bahwa perencanaan sudah dilakukan sejak 2020 lalu. Namun, karena berbagai pertimbangan dan suasana covid-19, pelaksanaannya jadi tertunda.

“Akhir Agustus 2023 ini kita sudah mulai dan prioritaskan adalah peningkatan akses jalan dan drainase untuk ‘dropping’ material. Persoalan bidang tanah yang terkena proyek pembangunan jembatan baru ini sudah ‘clear’, masyarakat sudah bersedia memberikannya, tidak ada masalah,” jelasnya.

Pihaknya menargetkan akhir tahun 2024 jembatan ini sudah bisa difungsikan. Dengan estimasi biaya pembangunan jembatan sebesar Rp 25 miliar, panjang bentang utama 65 meter dan lebar 6 meter.  (mil/adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button