Diskominfo Kutim

Sinergi Pemkab Kutim dan PLN, Warga Desa Senyiur Kini Bisa Nikmati Listrik 24 Jam

DEKADE, MUARA ANCALONG – Pemkab Kutim terus berupaya memnuhi kebutuhan dasar masyarakat. Salah satunya adalah akses listrik. Hal ini dibuktikan lewat peresmian listrik perdana 24 jam di Desa Senyiur, Kecamatan Muara Ancalong. Berkerjasama dengan PLN, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman meresmikan secara simbolis di Desa Senyiur, Selasa (27/2/2024) pagi tadi.

Pada kesempatan itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan rasa terima kasih kepada PT PLN yang terus membersamai Pemkab dalam pelayanan listrik untuk masyarakat. Dalam beberapa tahu nmendatang, Pemkab mengaku akan terus meminta kesediaan PLN untuk mengalirkan listrik di semua penjuru Kutim. “Hari ini alhamdulillah, PLN sudah memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat Desa Senyiur, yaitu menyalakan listrik 24 jam,” kata Ardiansyah.

Lebihlanjut, ia menyampaikan bahwa dengan hadirnya jaringan listrik 24 jam di Desa Senyiur ini juga akan diikuti desa-desa yang lain yang ada di Kutim. Ia mengaku akan menyelesaikan masalah kelistrikan itu secara bertahap.

“Bersama dengan PLN kita telah memenuhi salah satu kebutuhan utama masyarakat yaitu listrik. Sebagaimana kita ketahui layanan minimal kepada masyarakat ada 3 yang mendasar yaitu jalan, air bersih dan listrik,” jelasnya.

Terakhir, ia mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada dengan hadirnya listrik 24 jam ini. Terutama soal pemasangan instalasi listrik di rumah. Karena biasanya hubungan arus pendek (konsleting) biasa terjadi, disebabkan karena kualitas kabel instalasi yang kurang bagus. “Jadi harus hati-hati, apalagi saat meninggalkan rumah harus dicek semuanya,” pesannya.

Sementara, Asisten Manajer Pemasaran PLN UP3 Bontang Putut Handoko, mengatakan dengan hadirnya listrik di Desa itu merupakan bukti kebermanfaatan institusinya untuk masyarakat.

“Alhamdulillah, atas kerjasama PLN dengan seluruh stakeholder yang ada, akhirnya bisa menyakan listrik PLN 24 jam di Desa Senyiur yang sebelumnya hanya 14 jam,” ucapnya.

Tak lupa, ia juga menyebut sektor pendidikan yang terbantu dengan hadirnya listrik di desa itu, termasuk kesempatan belajar bagi anak-anak sekolah di malam hari yang lebihmudah dilakukan. Di sisi lain, nyala 24 jam juga menjadi peluang bagi warga desa untuk beraktivitas di mala mhari.

Ditemuisetelah acara, Abdul Rajab warga Desa Senyiur merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan PT PLN karena sudah bisa menikmatilistrik 24 jam layaknya daerah lain yang lebih dulu teraliri listrik.

“Kami merasa bersyukur dan berterima kasih karena di tempat kami, listrik sudah nyala 24 jam. Semoga ini bisa bermanfaat kepada kami, semua,” katanya. (adv/re)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button