DEKADE – Reses yang dilakukan Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Aras, kembali dilakukan di lokasi kedua. Tepatnya di Desa Pengadan Baru, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Di sana, Agus Aras menemukan jika infrastruktur jalan usaha tani di sana perlu ditingkatkan. Pasalnya, masyarakat yang mayoritas petani sangat memimpikan memiliki jalan yang layak.
“Kami sangat harapkan sekali, terutama jalan usaha tani yang merupakan salah satu akses utama kami dalam menjalankan roda perekonomian,” ucap Adnan, salah satu petani di Desa Pengadan Baru.
Selain itu, masyarakat juga menyampaikan jika peran pemuda di Desa Pengadan Baru sangat minim karena kurang mendapatkan keterampilan dalam segala sektor. Makanya mereka sangat berharap sekali agar para pemuda di sana didorong ikut bertanggung jawab terhadap pembangunan daerah.
Sektor pendidikan pun tak luput dari aspirasi yang disampaikan masyarakat. Kepada Agus Aras, masyarakat meminta agar keluhan ini bisa ditindaklanjuti dengan pembangunan fasilitas pendidikan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Pasca lulus sekolah dasar, anak-anak di sini memang tidak bisa melanjutkan sekolah yang lebih tinggi karena tidak ada sekolah SMP dan SMA, sehingga untuk melanjutkan sekolah harus ke kecamatan lain yang jaraknya sangat jauh,” ungkap Adnan.
Sementara itu, beragam masalah ini menjadi catatan khusus bagi Agus Aras. Baginya, persoalan ketersediaan infrastruktur dasar seperti pendidikan dan ketersediaan air bersih masih menjadi masalah.
“Aspirasi yang saya terima dari masyarakat tentu menjadi catatan penting bagi saya untuk disampaikan ke pemerintah (Pemerintah Provinsi Kaltim, Red.) melalui laporan hasil reses,” pungkasnya. (iwa/adv)