Diskominfo Kutim

Bangun Kutim, Ardiansyah Minta Warga Berikan Kritik Konstruktif

DEKADE,SANGATTA- Puncak peringatan HUT ke-24 Kabupaten Kutim ditandai dengan pelaksanaan upacara di Lapangan Kantor Bupati Kutim, Kamis, 12 Oktober. Dipimpin langsung Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Saat sambutan, Ardiansyah mengatakan HUT Kutim kali ini merupakan momen spesial tak hanya baginya dan Wabup Kutim, namun seluruh masyarakat Kutim tanpa terkecuali. Sebab, seluruh hasil pembangunan yang telah dicapai berkat dukungan dan doa dari seluruh rakyat Kutim.

Sebagai refleksi historikal, ia mengajak semua elemen untuk melihat keberhasilan Kutim selama 24 tahun dan bersiap menjawab berbagai tantangan serta persoalan yang sudah terpampang di depan.

“Selama kurun waktu 24 tahun perjalanan Kabupaten ini, kita telah berupaya sekuat tenaga agar terjadi akselerasi pembangunan di semua sektor. Pembangunan fisik sarana dan prasarana yang merupakan kebutuhan dasar pengembangan perekonomian daerah secara bertahap terus terbangun,” ungkapnya.

Tahun 2022, Pemkab Kutim mampu melakukan percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,58 persen di tahun 2022. Serta mampu menurunkan angkan kemiskinan dari 9,81 persen menjadi 9,28 persen.

Kedepannya, Pemkab Kutim akan terus menggenjot pembangunan hingga ke desa-desa, sehingga visi untuk mewujudkan kesejahteraan Kutai Timur untuk semua dapat direalisasikan.

“Kehadiran investasi yang terus tumbuh skala besar menjadi peluang baik untuk mendorong pembangunan ekonomi di Kutim. Seperti penyerapan tenaga lokal, peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, hingga mendorong perkembangan industri terkait, dan manfaat sosial lainnya,” jelasnya.

Tak hanya itu, dalam mewujudkan visi “Menata Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua”, Pemkab Kutim ingin menciptakan pembangunan yang dapat dinikmati untuk seluruh lapisan masyarakat. Tidak terkecuali yang ada di desa maupun yang berada di daerah pedalaman dan perbatasan, terpencil, dan terisolir.

Demi pemerataan dan menghapus kesejangangan. Dia berharap seluruh wilayah Kutim di semua kecamatan hingga ke pelosok desa harus mampu memacu percepatan pembangunan di daerahnya masing-masing. Dengan mengolah dan memberdayakan potensi yang dimiliki.

“Masyarakat boleh memberikan teguran apabila kami melakukan kekeliruan. Melayangkan kritik yang konstruktif demi kemajuan bersama. Menyampaikan aspirasi berikut solusi, agar seluruh kendala dapat kita atasi bersama,” ucapnya. (mil/adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button