DEKADE – Anggota DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry menegaskan perlu pembenahan infrastruktur pendukung objek wisata guna meningkatkan sektor pariwisata sebagai salah satu potensi yang terbarukan.
“Kita perlu sadari bahwa potensi pertambangan di Kaltim makin lama makin menipis, maka dari sekarang harus melirik potensi pariwisata jika dipoles akan mendatangkan keuntungan bagi Kaltim,” katanya.
Menurut politisi Partai Golkar ini, langkah ke depan perlu sejumlah upaya. Misalnya, bagaimana meningkatkan SDM. Lalu kedua, menciptakan objek yang terbaharukan termasuk wisata.
Hanya saja. ujarnya, selama ini objek wisata yang ada punya keterbatasan dari sisi akses. Makanya diharapkan ada prioritas bersama dalam pengembangan pariwisata di Kaltim. Infrastruktur pendukung di sini adalah pemantapan jalan menuju objek wisata itu sendiri.
“Pengalaman saya saat ke Desa Wisata Pela beberapa waktu lalu, memang akses jalan menuju ke sana masih banyak ditemukan jalan yang rusak. Infrastruktur jalan menuju lokasi tersebut sebenarnya perlu diupayakan, apalagi wisata Pela ini sudah diakui sekaliber nasional,” sebutnya.
Sarkowi V Zahry juga menginginkan adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, hingga tingkat desa dalam memajukan infrastruktur pendukung objek wisata di Kaltim. Terutama objek wisata yang bagus tetapi akses jalannya rusak.
Dia mengemukakan, pemantapan akses objek wisata yang merupakan jalan provinsi bisa diprogramkan melalui APBD yang memang sudah memasukkan pos belanja infrastruktur cukup besar. Kemudian koordinasi dengan BBPJN wilayah Kaltim melalui APBN untuk menunjang perbaikan akses jalan yang berstatus nasional.
“Perlu komitmen bersama antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota, sampai ke tingkat desa dalam memajukan pariwisata di Kaltim. Terutama untuk Kabupaten agar bisa membuat sebuah master plan pengembangan objek wisata sehingga ada arah pembangunannya,” tukasnya. (adv)